Kandidat Pengganti Lewis Hamilton Makin Banyak, Siapa Saja yang Layak?

Kamis, 08 Februari 2024 | 17:16 WIB
Kandidat Pengganti Lewis Hamilton Makin Banyak, Siapa Saja yang Layak?
Lewis Hamilton dengan punggung berhias tato khas [Sumber IG @lewishamilton].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kejadian Juara Dunia Formula 1 (F1) tujuh kali, Lewis Hamilton menyatakan bakal berhenti bekerja atau membalap pada 2025 dari Mercedes-AMG Petronas F1 Team dan bergabung dengan Scuderia Ferrari disebutkan bak tinju langsung ke hidung Toto Wolff, Team Principal sekaligus CEO Mercedes-AMG Petronas F1 Team.

Bila mau pinjam analogi lain yang lebih membumi, seperti seseorang jahil atau bandel melempar petasan cabe di tengah kerumuman orang lantas minggat secepat kilat. Tanpa peduli konsekuensi ada tubuh orang lain yang terkena, atau pun menimbulkan pengang di telinga karena letusan begitu dekat di kuping.

Kenyataannya memang demikian, karena Lewis Hamilton baru saja mengunggah potretnya di media sosial Instagram, tengah berlibur di sebuah pulau tropis, mengemudikan speed boat, telanjang dada, tampak bahu dengan tatonya yang khas. Dibubuhi tulisan soal kesiapannya balapan di musim balap 2024.

Juara dunia F1 tujuh kali, Michael Schumacher (kiri), berdampingan dengan mantan rivalnya yang kala itu masih memperkuat tim Ferrari, Fernando Alonso. [AFP/Dimitar Dilkoff]
Juara dunia F1 tujuh kali, Michael Schumacher (kiri), berdampingan dengan mantan rivalnya yang kala itu masih memperkuat tim Ferrari, Fernando Alonso [AFP/Dimitar Dilkoff]

Di satu sisi, sudah tampak jelas, pasti ia tidak berada di Britania Raya, negeri kelahirannya, yang saat ini tengah mengalami musim dingin. Artinya, ia tengah berlibur saat musim F1 belum dimulai.

Baca Juga: Lewis Hamilton Melunasi Impian Masa Kecil, Jenson Button Sepakat

Di sisi lain, ia tidak menaruh perhatian, betapa tim yang akan ditinggalkan kalang-kabut mencari penggantinya. Senada, bursa driver menjadi semakin ramai karena calon pengganti kabarnya terus dicari.

Sejauh ini, dipantau dari Planet F1, Autosport, serta sederet media motorsport, ada beberapa nama mencuat.

Di antaranya dari kalangan legenda dan veteran alias senior ada Sebastian Vettel, Fernando Alonso, sampai Valtteri Bottas. Kemudian untuk angkatan muda, mencuat nama Alex Albon, serta Esteban Ocon.

Lebih muda lagi angkatannya, ada nama yang bikin menggetarkan. Pasalnya memiliki sejara panjang dengan Lewis Hamilton. Di mana ia menggantikan driver legendaris satu ini, dan ada wacana putra Sang Legenda itu akan menggantikannya kemudian. Usia mereka tentu saja terpaut jauh!

Sosok ini tidak lain adalah Mick Schumacher, anak lelaki Michael Schumacher yang berusia 24 tahun--sedangkan Lewis Hamilton hampir masuk 40 tahun.

Baca Juga: Lewis Hamilton Pindah ke Ferrari: It's Hammertime!

Dikutip dari RacingNews365 saat peluncuran Hypercar Alpine untuk kejuaraan World Endurance Championship (WEC) di mana Mick Schumacher menjadi salah satu pilotnya, ia menampik kemungkinan itu.

Meski disebutkan bahwa bungsu dari dua bersaudara putra pasangan Corrina Betsch dan Michael Schumacher itu memiliki latar belakang sebagai pembalap cadangan Mercedes-AMG Petronas F1 Team, Mick Schumacher menyatakan pikirannya tidak ke sana.

Pebalap Haas F1 Team Mick Schumacher saat konferensi pers jelang F1 GP Inggris di sirkuit balap motor Silverstone di Silverstone, Inggris pada 30 Juni 2022.JUSTIN TALLIS / AFP
Mick Schumacher saat bergabung di tim Haas F1 dalam konferensi pers jelang F1 GP Inggris di sirkuit balap motor Silverstone di Silverstone, Inggris pada 30 Juni 2022 [AFP/Justin Tallis]

"Kalau ditanya soal topik ini, saya tidak terlalu memikirkannya," ungkap adik Gina-Maria Schumacher itu, yang memiliki pengalaman menjadi driver F1 di tim Haas.

"Saat ini saya sedang menikmati relasi dengan tim teknik balap baru, sehingga kami bisa menjadi solid. Jadi yang lebih penting adalah menjaga kolaborasi tetap berjalan dan menjaga sampai musim tahun ini rampung," tukas Mick Schumacher.

"Saya jelas berada di sini, dalam launching tim Alpine. Artinya saya balapan di saat saya berada sekarang," tandasnya.

Jadi, peluang Toto Wolff--bila benar ia berniat menaruh Mick Schumacher menggantikan Lewis Hamilton--adalah kecil kemungkinannya, dan siapa yang layak sampai saat ini belum didapatkan olehnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI