Incar Entry Level, Ford Pasang Kuda-Kuda untuk Racik Mobil Listrik Murah

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Kamis, 08 Februari 2024 | 17:05 WIB
Incar Entry Level, Ford Pasang Kuda-Kuda untuk Racik Mobil Listrik Murah
Ford Next-Generation/ist
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kendaraan listrik memiliki label harga yang tinggi menjadi pemicu kenapa jenis mobil tersebut susah terserap di masyarakat, bahkan termasuk di Amerika Serikat.

Namun, Ford berupaya mengatasi masalah ini dengan mengungkapkan bahwa opsi yang terjangkau ada di depan mata. Pada presentasi pendapatan 2023, CFO John Lawler menyatakan bahwa EV menjadi semakin populer dan merupakan bagian utama dari Ford+.

Dilansir dari Carscoops, dia juga mengisyaratkan pengembangan EV generasi berikutnya yang diklaim akan mengejutkan pelanggan dan menguntungkan dalam waktu satu tahun setelah diluncurkan.

CEO Ford Jim Farley menyatakan bahwa produk Gen 2 kami berikutnya akan menguntungkan dalam 12 bulan pertama peluncurannya dan kami akan menghabiskan lebih sedikit modal untuk kendaraan listrik yang lebih besar.

Baca Juga: Pasar Korea Keras, Tesla Cuma Laku Sebiji di Januari 2024

"Kami akan memusatkan EV yang lebih besar pada wilayah dan kategori produk di mana kami memiliki keunggulan yang signifikan, seperti truk dan van. Produk-produk ini akan memiliki efisiensi yang jauh lebih baik dibandingkan dengan produk Gen 1 kami dan akan dipenuhi dengan inovasi yang akan membuat pelanggan ingin membayarnya," kata Farley.

Ford Mustang (Media Ford)
Ford Mustang (Media Ford)

Eksekutif tersebut mengungkapkan bahwa dua tahun yang lalu, mereka membuat taruhan diam-diam dan membentuk tim skunkworks yang sangat berbakat untuk menciptakan platform EV berbiaya rendah.

Tim ini disebut-sebut sebagai startup di dalam Ford. Mereka mengembangkan platform fleksibel yang dapat digunakan untuk beberapa jenis kendaraan dan akan memiliki basis perangkat lunak dan layanan yang besar.

Eksekutif tersebut menyatakan bahwa semua tim EV berfokus pada biaya dan efisiensi dalam produk EV, karena persaingan utamanya adalah Tesla yang terjangkau dan OEM Cina.

Mereka mungkin menunda beberapa produk karena realitas pasar, tetapi hal ini memungkinkan mereka untuk merasionalisasi kapasitas baterai agar sesuai dengan permintaan.

Baca Juga: Harta Kekayaan Naik Turun, Koleksi Kendaraan Budi Karya Sumadi Cuma Gini-gini Aja

Farley mengakui adanya kesalahan yang dibuat. Dia menjelaskan bahwa ketika meningkatkan skala EV menjadi 5.000 hingga 7.000 unit per bulan dan beralih ke pelanggan mayoritas awal, mereka tidak bersedia membayar premi yang signifikan untuk EV.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI