Perempuan di Arena Drifting: Tantangan dan Kegigihan dalam Dunia Maskulin

Kamis, 08 Februari 2024 | 13:29 WIB
Perempuan di Arena Drifting: Tantangan dan Kegigihan dalam Dunia Maskulin
Sejumlah drifter perempuan Anindita Hidayat (kiri), Revy Vamella (tengah), dan Negin Rahmatian (kanan) dalam talkshow drifter putri di press conference Indonesia Drift Series 2024 di Tangerang, Banten, Rabu (7/2/2024) [ANTARA/Arindra Meodia].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia Drift Series 2024 seri pertama akan berlangsung di Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 pada 17-18 Februari. Berlokasi di Jakarta International Expo atau JIExpo Kemayoran, Jakarta, dengan sponsor utama Subaru Indonesia.

Dikutip dari kantor berita Antara, di antara kelas yang digelar dalam Indonesia Drift Series 2024 terdapat nomor khusus putri yang disebut Women Drift Challenge (WDC), pertama diadakan pada 2022.

"WDC hadir sebagai wadah bagi perempuan dari semua rentang usia, latar belakang, kebangsaan, untuk menjadi para pembalap putri yang bisa bersaing di ajang dominan lelaki ini," jelas Anindita Hidayat, salah satu drifter putri yang akan turun di kejuaraan Indonesia Drift Series 2024.

Ia sendiri-yang hadir bersama dua drifter putri lainnya, yaitu Revy Vamella dan Negin Rahmatian--setelah berlaga di WDC kini pindah kelas untuk berkompetisi di Pro2, bersaing dengan kaum lelaki.

Baca Juga: Identik dengan Kecepatan, Subaru Sponsori Indonesia Drift Series 2024

Anindita Hidayat mengisahkan kali perdana ia menggeluti dunia drifting.

Latar belakang perempuan yang akrab disapa Anin ini adalah passion di dunia roda empat sejak kecil karena ayahnya gemar mengutak-atik mobil.

Pada 2021 ia jatuh cinta kepada dunia drifting dan belajar dengan Akbar Rais, founder Indonesia Drift Series. Alasannya untuk datang langsung kepada ahlinya adalah agar tidak dipandang sebelah mata.

Dellete. [Instagram]
Dellete atau Della, juga dikenal sebagai evosdellete [Instagram]

Sekaligus yang tidak kalah penting adalah mengubah stigma bahwa perempuan hanya "pemanis" dalam dunia motorsport. Anin ingin membuktikan bahwa kaumnya mampu berkompetisi.

"Menjadi seorang perempuan yang berada di industri laki-laki sangat terintimidasi. Walau pun saya tomboy dan suka sekali otomotif, sangat tidak asing dengan dunia otomotif, tapi saya buta akan drifting. Saya kemudian belajar dengan ahlinya," jelas Anindita Hidayat.

Baca Juga: Cara Mudah Ajukan Kredit Mobil Operasional di GIICOMVEC 2024

Dari pelatihan drifting bersama Akbar Rais, lahir kelas khusus putri untuk laga drifting. Tujuannya memberi wadah yang aman bagi perempuan di seluruh Indonesia untuk memulai karier di sektor balapan ini.

Senada Anindita Hidayat, Revy Vamella juga merasakan adanya intimidasi ketika dia menekuni dunia balap. Upaya yang ia lakukan adalah melatih mental sebagai kunci bertahan dalam berkompetisi di dunia drifting.

Akan halnya Negin Rahmatian, WDC membuatnya percaya diri terjun di dunia balap.

"Dulu kami cuma bertiga (ia sendiri, Anindita Hidayat, dan Revy Vamella), sekarang bisa dilihat makin lama makin ramai dengan hadirnya drifter putri. WDC membuat para perempuan lebih percaya diri dan lebih semangat untuk mencoba dan tidak takut buat masuk ke industri otomotif," jelas Negin Rahmat.

Satu nama lagi dari drifter putri yang akan hadir di kejuaraan Indonesia Drift Series 2024 IIMS adalah Della, seorang talent eSport yang lebih dikenal dengan nama evosdellete.

Ajang ini, di kategori WDC Indonesia Drift Series tahun ini akan menjadi pengalaman pertama untuknya.

"Persiapannya lebih kepada mental. Misalnya, bagaimana kalau hujan, karena berlatih biasanya di trek kering. Jadi ada perbedaan. Lantas ditonton banyak orang, juga perlu dipersiapkan mentalnya, ditambah bila baca komen netizen," tutup Della Dellete.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI