Suara.com - Ingat nama Subaru, terbayang keandalannya di dunia reli (rally) sejak dahulu, dalam kejuaraan World Rally Championship (WRC).
Serunya para pereli atau rally driver berlaga bersama sederet tunggangan Subaru membuat exposure terhadap brand produk meningkat. Sekaligus asosiatif dengan unsur speed atau kecepatan.
Langkah senada kini dilakukan saat Subaru Indonesia mengumumkan mendukung penyelenggaraan Indonesia Drift Series 2024. Tujuannya adalah kembali mematrikan nama brand untuk kegiatan sport otomotif atau motorsport yang seru.
Dikutip dari kantor berita Antara, dalam konferensi pers yang berlangsung di Tangerang, Banten, Rabu (7/2/2024) disebutkan bahwa salah satu upaya untuk meningkatkan penjualan adalah lewat Indonesia Drift Series 2024 (IDS 2024).
Baca Juga: Prodrive Hunter, Hypercar Unggulan Dakar Rally 2024
Dalam acara ini, Subaru Indonesia menjadi pendukung utama atau pihak sponsor. Serta menurunkan Subaru BRZ sebagai tunggangan untuk drfting dalam kejuaraan itu.
Indonesia Drift Series 2024 seri pertama akan digelar di Indonesia International Motor Show atau IIMS 2024 pada 17-18 Februari 2023 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta.
"Event seperti ini untuk Subaru sangat efektif karena brand ini unik, segmennya sangat niche, dengan target market atau segmen identik dengan kegiatan-kegiatan seperti ini," jelas Arie Christopher, Chief Executive Officer Subaru Indonesia.
Ia menambahkan bahwa konsumen Subaru Indonesia rata-rata berusia 25-55 tahun. Ada sekira 40 persen pemilik Subaru yang ingin memperbarui kendarannya, dan 60 persen adalah pembeli baru sebagai kendaraan kedua atau seterusnya.
"Pembeli Subaru sudah punya banyak mobil. Mereka membeli produk ini karena ingin mendapatkan enjoyment, kenikmatan berkendara. Artinya mau punya mobil satu sebagai mobil hobi," paparnya.
Baca Juga: Audi EV Buktikan Keandalan via Dakar Rally 2024
Untuk 2024, Subaru Indonesia memasang target kenaikan penjualan hingga 60 persen setelah berhasil meningkatkan peningkatan penjualan hingga ratusan persen pada tahun sebelumnya.
"Proyeksinya, yang pasti mudah-mudahan bisa naik mungkin 50 persen. Targetnya 60 persen targetnya," kata Arie Christopher.
Target tadi disebutkannya realistis sebab 2024 adalah satu tahun penuh penjualan. Brand asal Jepang ini memasuki pasar Indonesia paruh 2022, peningkatan penjualan pada 2023 mencapai 343 persen.
Penyumbang volume penjualan terbesar adalah model Subaru Crosstrek sebesar 40 persen, kemudian Subaru BRZ hampir 35 persen.