Suara.com - BYD Motor Indonesia menyatakan bahwa pra-pemesanan mobil listrik BYD Seal di Indonesia cukup menjanjikan. Ini terlihat dari tingginya jumlah calon konsumen yang melakukan pre-book setelah sedan listrik ini diperkenalkan pada pertengahan Januari kemarin.
Head of Marketing Communication PT BYD Motor Indonesia Luther T Panjaitan, dalam sesi test drive BYD Seal di Sirkuit Sentul, Bogor pekan ini mengatakan mayoritas yang memesan sedan listrik tersebut adalah mereka yang sudah mengenal model tersebut dan paham teknologi.
"Kita bukan membuka SPK (surat pemesanan kendaraan), tapi pre-booking. Mereka melihat kesempatan ini untuk bisa mendapatkan lebih cepat," kata Luther.
Meski demikian Luther mengatakan animo yang tinggi terhadap BYD Seal, dibandingkan dengan dua mobil BYD yang lain yakni Atto 3 dan Dolphin, hanya terjadi di awal masuknya merek asal Tiongkok tersebut di Indonesia.
Baca Juga: BYD Atto 3 Incar Pasar SUV Listrik di Indonesia yang Masih Sepi
"Belakangan ini, hampir lebih dari dua minggu setelah launching, kombinasinya mulai kelihatan," lanjut Luther.
Pada kesempatan yang sama Head of Product PT BYD Motor Indonesia Bobby Bharata mengatakan bahwa secara komposisi saat ini BYD Atto 3 memimpin jumlah pra-pemesanan.
"Komposisinya sekarang mostly masih di Atto 3. Kalau dibilang persentase bisa dibilang 40-50 persenlah. Seal 30-35 persen. Kenapa? Karena yang kita tahu ketika kita launching suatu produk, orang pasti yang atas dulu. Nanti sesudah piramida atasnya sudah terisi penuh, baru kuatnya yang di bawah," kata dia dilansir dari Antara.
BYD Seal sendiri, yang memiliki rupa sedan tetapi punya performa mobil sport, belum memiliki harga resmi di Indonesia. Rencananya harga BYD Seal akan diumumkan di IIMS 2024 yang digelar pekan depan.
BYD Seal, yang tersedia dalam tiga varian, diklaim bisa melesat ke kecepatan 100 km/jam hanya dalam 3,8 detik.
Baca Juga: Tesla Pilih Siapkan Mobil Listrik Murah Demi Kejar BYD