Pelatihan Servis Sepeda Motor Kemenperin Buka Peluang

Rabu, 07 Februari 2024 | 07:35 WIB
Pelatihan Servis Sepeda Motor Kemenperin Buka Peluang
Ilustrasi bengkel sepeda motor [Unsplash/AJ Yorio].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia adalah salah satu pasar terbesar dunia otomotif dengan jumlah pengguna sepeda motor yang mencapai lebih dari 125 juta unit.

Dengan demikian, kebutuhan servis dan perawatan sepeda motor menjadi peluang lapangan pekerjaan bagi generasi muda.

Inilah alasan Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggelar pelatihan untuk servis sepeda motor. Dalam kesempatan sama juga diadakan pelatihan operator jahit (sewing).

Dikutip kantor berita Antara dari rilis tertulis Kemenperin pada Selasa (6/2/2024), dua pelatihan diikuti 130 orang guna meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor tekstil dan otomotif.

Baca Juga: Lewis Hamilton Melunasi Impian Masa Kecil, Jenson Button Sepakat

Suku cadang otomotif, ilustrasi [Shutterstock].
Suku cadang otomotif, ilustrasi [Shutterstock].

"Para peserta akan menjadi operator sewing dan teknisi servis sepeda motor yang kompeten, siap bersaing di dunia kerja, dan mampu berkontribusi bagi kemajuan perekonomian daerah dan nasional," jelas Masrokhan, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kemenperin di Jakarta.

"Diklat operator sewing dan servis sepeda motor ini merupakan salah satu upaya untuk membekali generasi muda kita dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan untuk menjadi agen perubahan dan pembangunan bangsa, khususnya di sektor industri," tandasnya.

Selain mendapatkan pelatihan, 130 orang yang mengikuti pelatihan ini juga diberikan sertifikasi kompetensi, serta penempatan kerja (diklat 3 in 1).

Salah satu pelaku usaha di industri tekstil CV Bakrin Jaya Majalaya mengapresiasi Kemenperin karena telah menggelar pelatihan ini.

Perusahaan itu menilai acara yang digelar Kemenperin membantu industri tekstil untuk bisa mendapatkan pekerja yang profesional dan kompeten, terlebih saat ini permintaan pembuatan produk busana sedang meningkat menjelang perayaan Idul Fitri.

Baca Juga: Lewis Hamilton Pindah ke Ferrari: It's Hammertime!

"Sehingga, di level industri sedang dan besar saat ini mengalami krisis tenaga kerja terampil yang siap kerja guna meningkatkan produktivitas," ujar Rian Hasan,  Manajer HR Bakrin Jaya Majalaya.

Di sektor otomotif tentunya senada. Menjelang hari-hari libur religi dan libur sekolah tentunya banyak anggota masyarakat pergi berkendaraan. Dan membutuhkan tunggangan prima dengan melakukan preparasi kendaraan.

Demikian pula selesai liburan. Kendaraan perlu dipreparasi agar bisa kembali beroperasi secara optimal.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI