Suara.com - Mendengar kata basi, biasanya identik dengan makanan atau minuman. Namun ternyata kondisi basi pun juga menimpa bahan bakar seperti bensin.
Dilansir dari Suzuki Indonesia, istilah "bensin basi" atau "bensin kadaluarsa" merujuk pada bahan bakar bensin yang telah disimpan terlalu lama hingga melewati batas waktu penggunaannya atau mengalami oksidasi akibat paparan udara dan panas yang berlebihan.
Dampaknya, kualitas bensin ini akan merosot seiring berjalannya waktu, dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti kelembaban, pengendapan, proses oksidasi, dan kontaminasi oleh zat lain.
Penurunan angka oktan (RON) menjadi salah satu indikator penting untuk menentukan apakah suatu bensin sudah tidak layak digunakan atau tidak.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Mesin Mobil, Begini Pilih RON
Terdapat beberapa penyebab bensin basi diantaranya:
- Penyimpanan yang Terlalu Lama
Ketika bensin disimpan dalam wadah yang tidak kedap udara atau tangki yang kurang memiliki ventilasi yang memadai, senyawa benzena dalam bensin dapat teroksidasi oleh udara. Hasilnya, kualitas bensin mulai merosot dan menjadi kurang efektif.
- Pengendapan di Tangki
ukan hanya penyimpanan yang perlu diperhatikan, tapi juga kondisi tangki bensin. Partikel-partikel dan kotoran yang ada dalam bensin, bersama dengan kerak sisa dari penguapan benzena, dapat mengendap di bagian bawah tangki. Jika tidak dibersihkan secara berkala, endapan ini bisa menjadi sumber kontaminasi yang membuat bensin menjadi kadaluarsa.
- Akibat Mesin Tidak Pernah Dipanaskan
Mesin yang jarang atau tidak pernah dipanaskan secara rutin juga bisa menjadi penyebab bensin menjadi basi. Pada kondisi ini, bensin dalam sistem bahan bakar akan mengalami penguapan yang lambat.
Oleh karena itu, menjaga mesin agar selalu terpanaskan secara berkala dapat membantu mencegah bensin dari keadaan yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Kehabisan Bensin, Bapak-Bapak Terpaksa Dorong Sepeda Motor 3 KM Gegara Tak Punya Uang
- Terkontaminasi Cairan Lain
Penyebab terakhir dari bensin yang menjadi basi atau kadaluarsa dapat disebabkan oleh kontaminasi dengan cairan lain, seperti air atau minyak pelumas.
Kejadian ini seringkali muncul ketika bensin disimpan dalam wadah yang sebelumnya digunakan untuk menyimpan cairan lain, yang kemudian mengubah kualitas bensin secara tidak terduga.
Berapa Lama Masa Kedaluwarsa Bensin?
Masa kedaluarsa bensin sebetulnya dapat bervariasi bergantung pada kondisi penyimpanan, jenis bensin, dan keberadaan kontaminan atau zat aditif tertentu.
Namun, secara umum, bensin memiliki batasan masa pakai dan cenderung mengalami penurunan kualitas seiring berjalannya waktu.
Dalam kondisi ideal, bensin yang tetap berada dalam tangki kendaraan dapat memiliki masa kedaluarsa sekitar 6 bulan.
Setelah melewati batas waktu ini, bensin dapat mengalami oksidasi oleh udara di sekitarnya, menyebabkan penurunan kualitasnya.