Suara.com - Menjaga tekanan angin ban motor adalah seni yang harus dikuasai dengan baik pada pemotor. Pemotor tak perlu repot-repot mengisi tekanan angin setiap hari. Ada beberapa hal yang perlu diketahui ketika mengisi tekanan angin pada ban motor
Dilansir dari Wahana Honda, idealnya cek tekanan ban sekitar dua bulan sekali adalah keputusan yang bijak.
Tapi, jika setelah satu bulan pemotor merasa kurang nyaman, sementara kondisi jalan tidak terlalu menyulitkan, itu mungkin pertanda untuk segera memeriksa tekanan angin di ban motor. Ada kemungkinan itulah yang membuat kemudi terasa kurang enak.
Tidak hanya soal waktu, tapi juga soal ukuran. Setiap kendaraan membutuhkan tekanan angin yang berbeda, dan tingkat kebutuhan pengendara juga ikut berperan.
Baca Juga: Mahfud MD Alami Tekanan Dalam Debat Cawapres, Diduga Karena Hal Ini
Jika motor sering digunakan untuk boncengan, tekanan angin yang lebih tinggi diperlukan. Tapi, jika pemotor lebih suka berkendara solo alias sendirian, sedikit pengurangan tekanan akan membuat perjalananmu lebih nyaman dan lincah.
Ingatlah, tekanan angin di ban motor biasa dan motor sport juga tidak bisa disamakan. Semuanya tergantung pada ukuran kendaraan yang berbeda. Jadi, jangan ragu untuk merawatnya dengan penuh perhatian. Setelah semua, ban yang bahagia membuat perjalanan lebih menyenangkan!