Lewis Hamilton Pindah ke Ferrari: It's Hammertime!

Sabtu, 03 Februari 2024 | 23:00 WIB
Lewis Hamilton Pindah ke Ferrari: It's Hammertime!
Lewis Hamilton melambaikan tangan saat menerima gelar warga negara kehormatan Brasil dalam upacara di Kongres Nasional Brasil, di Brasilia (7/11/2022) [AFP/Evaristo SA].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Momentum Juara Dunia Formula 1 (F1) tujuh kali, Lewis Hamilton pamitan kepada Toto Wolff, Team Principal and CEO Mercedes-AMG Petronas F1 Team tidak ubahnya serangan mendadak saat ia berada di balik kemudi jet darat, dan Pete Bonnington “Bono”, Senior Race Engineer Mercedes memberinya aba-aba, “Okay, Lewis. It's Hammertime!”

Kalimat yang saat didengar kompetitor lewat radio komunikasi bisa bikin nyali drop.

Begitulah kejadian Hammertime yang dilakukan Lewis Hamilton kepada Toto Wolff untuk pamitan.

“Saya berada di ruangan, selesai bercakap-cakap dengannya, ia pergi ke tempat tunggangan balap di factory, dan saya ngopi. Kemudian ia kembali dari factory dan bicara,” ungkap Toto Wolff menggambarkan betapa saat “serangan” Hammertime dilakukan Lewis Hamilton begitu cepat.

Baca Juga: Driver F1 Asal Jerman Gantikan Lewis Hamilton?

Kepala tim Mercedes Toto Wolff . (AFP/CLIVE MASON)
Toto Wolff, Team Principal dan CEO Mercedes-AMG Petronas F1 Team  [AFP/Clive Mason]

Hasilnya sebagaimana diketahui semua orang. Mercedes-AMG Petronas F1 Team merilis keterangan berakhirnya relasi kerja kedua belah pihak per 2025.

Hammertime ini berlanjut ke bursa pembalap. Sebastian Vettel disebut-sebut diminta turun gunung.

Sederet media motorsport turut membuat prediksi serangkaian nama driver F1 yang akan masuk, menggantikan, sampai terdepak.

Selain nama Sebastian Vettel, Valtteri Bottas dikabarkan dipanggil untuk “pulang” ke tim lama. Opsi lain, mendatangkan Kimi Raikkonen, yang seperti Vettel juga sudah gantung helm.

Pembalap Mercedes Valtteri Bottas (kiri) yang merebut pole position di GP F1 Eifel mendapatkan salam dari rekan setimnya Lewis Hamilton setelah sesi kualifikasi di sirkuit Nuerburgring. WOLFGANG RATTAY / POOL / AFP
Valtteri Bottas (kiri) semasa di tim Mercedes, merebut pole position di Sirkuit Nuerburgring, berjabatan dengan  rekan setimnya, Lewis Hamilton [AFP/POOL/Wolfgang Rattay]

Tidak sampai di situ, Fernando Alonso dikabarkan adu cepat dengan Alex Albon agar bisa menempati bucket seat bekas tempat duduk Lewis Hamilton.

Baca Juga: Bersama 11 Tahun, Lewis Hamilton-Mercedes Putus Baik-Baik

Dikutip dari Planet F1, Charles Leclerc disebut-sebut driver kurang beruntung. Pasalnya setelah masa “intimidasi” dari Juara Dunia F1 empat kali, Sebastian Vettel berakhir, kini ia malahan mendapat “pembelajaran” lebih ngeri: Juara Dunia F1 tujuh kali setara Michael Schumacher, yaitu Lewis Hamilton.

Akan tetapi, dengan gesture kalem serta etika menghargai senior, Charles Leclerc mengucapkan “welcome” kepada calon teammate ini.

Sedangkan George Russell, calon mantan teammate Lewis Hamilton di Mercedes, sebagaimana dikutip dari Autosport mengunggah pernyataan di media sosial X Twitternya, “Terasa spesial bisa balap bersama denganmu Lewis Hamilton. Mari kita membuat musim balap ini sebagai sesuatu yang patut dikenang”.

Senada adalah kebesaran hati Carlos Sainz yang bucket seatnya akan ditempati Lewis Hamilton. Dalam unggahannya di X ia menyatakan akan bertarung sebaik-baiknya untuk meninggalkan kenangan seru bagi penggemarnya serta tim yang tidak akan memperpanjang kontraknya.

Uniknya, berkebalikan dari hiruk-pikuk bursa pembalap F1 serta rencana pindah-memindah, tim Scuderia Ferrari malah terkesan datar dalam mengumumkan kedatangan Lewis Hamilton.

Dikutip dari Daily Express Sport, pihak Scuderia Ferrari memilih untuk tidak membuat pengumuman berlebihan.

Dengan menggunakan gambar sederhana logo Ferrari F1, mereka menyampaikan berita di X, hanya dalam 20 kata sebagai caption postingan mereka.

“Scuderia Ferrari dengan bangga mengumumkan bahwa Lewis Hamilton akan bergabung dengan tim pada 2025, dengan kontrak multi-tahun,” demikian ditulis Ferrari di situs resmi mereka.

Tanpa perincian mengenai jangka waktu kesepakatan, atau gaji. Apakah ada yang tengah menyiapkan Hammertime?

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI