Suara.com - Sebuah kebakaran terjadi pada tanggal 19 Desember tahun lalu di pabrik kendaraan listrik Factory Zero milik GM di Detroit, Michigan, yang menyebabkan kerusakan senilai 1 juta dolar AS atau kisaran Rp 15.731.200.000.
Belakangan ini, misteri terkait rincian kebakaran tersebut terkuak melalui laporan dari Carscoops. Produsen mobil ini meyakini bahwa sebuah forklift menusuk sebuah kontainer berisi bahan baterai, sehingga memicu kebakaran.
Pihak berwenang setempat merespons tempat kejadian dengan hampir 100 petugas pemadam kebakaran dan dua lusin truk pemadam kebakaran.
Seorang petugas pemadam kebakaran terluka setelah terpeleset di luar pabrik. Semua responden terpapar gas off-gas lithium-ion.
Kru pemadam kebakaran setempat berada di pabrik selama lebih dari tujuh jam. Lima palet baterai terbakar di dekat dermaga pemuatan ketika mereka tiba di lokasi kejadian.
GM memperkirakan bahwa baterai yang hancur bernilai sekitar $1 juta, dengan kerusakan properti senilai $300.000 yang disebabkan oleh kobaran api.

Kepala pencegahan kebakaran Departemen Pemadam Kebakaran Detroit, Dennis Hunter, melaporkan bahwa departemen tersebut menanggapi beberapa insiden di pabrik antara musim panas dan Desember tahun lalu.
Dia juga menyebutkan bahwa departemen tersebut berkolaborasi dengan GM untuk mengembangkan rencana respons yang lebih baik.
Kebakaran akibat baterai kendaraan listrik sangat berbahaya, perlu antisipasi khusus
Baca Juga: Mobil Kena Debu Vulkanik, Jangan Digosok Panik
Dennis Hunter juga mengakui bahwa baterai mobil listrik menimbulkan bahaya baru bagi negara. Mereka berkolaborasi dengan Factory Zero untuk mengembangkan rencana respons yang lebih baik untuk menangani baterai ini jika terjadi limpasan panas atau kebakaran.