Mobil Kena Debu Vulkanik, Jangan Digosok Panik

Sabtu, 03 Februari 2024 | 12:35 WIB
Mobil Kena Debu Vulkanik, Jangan Digosok Panik
Awan panas guguran meluncur dari puncak Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sebagai ilustrasi guguran debu vulanik [ANTARA/HO-BPPTKG]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Salah satu kekayaan alam Indonesia sekaligus menjadi destinasi terkenal adalah kawasan gunung berapi atau daerah vulkanik. Dalam berperjalanan dengan kendaraan, utamanya mobil, bisa saja guguran kepundan membuat debu vulkanik beterbangan. Demikian pula bila terjadi kebakaran hutan, bisa saja ada partikel-partikel terbawa angin.

Material dari kawasan gunung berapi tadi berpotensi hinggap di mobil serta membentuk "bedak" tipis. Mulai kaca depan, spion kiri kanan, sampai permukaan atau bodi kendaraan. Sehingga mesti dilakukan penanganan membersihkannya.

Akan tetapi, perlu dicermati bahwa langkah membersihkan mobil dari materi debu gunung api atau kebakaran hutan tidak bisa dilakukan langsung dengan tangan, yaitu disibak-sibak.  Sehingga dibutuhkan penanganan cermat agar cat bodi tidak rusak.

Dalam partikel debu vulkanik, terkandung bahan abrasif berbentuk halus, yang berpotensi menggores permukaan cat bodi. Sehingga dalam waktu lama, mungkin saja kelanjutannya adalah terjadi proses kimia berupa pengkaratan. "Kulit" mobil pun dibuat bopeng dan keropos.

Baca Juga: Terkait Laporan TICO, PT TAM Jamin Kualitas

Meneteskan nano protective coating atau wax untuk dioles ke body mobil saat pemolesan [Envato Elements/romankosolapov].
Melakukan poles  bodi mobil dan lapisi pakai wax  [Envato Elements/romankosolapov].

Dikutip dari Big Mobile, debu yang berasal dari material abu gunung berapi atau kebakaran hutan tidak terlihat sebagai masalah besar. Akan tetapi, lapisan abu dapat merusak cat mobil tidak ditangani.

Berikut adalah tips merawat mobil setelah melewati kawasan dengan debu vulkanik atau abu kebakaran hutan:

Bilas abunya

  • Bilas abu vulkanik ini secara menyeluruh menggunakan air, inilah langkah paling penting dalam proses menghilangkan abu.
  • Langkah pertama adalah menunggu hingga semua abu turun, baru disiram. BIla memunkinkan pilih selang yang dilengkapi nosel semprot.
  • Abu menjadi sangat korosif jika dicampur dengan air dan dibiarkan menempel di cat. Oleh karena itu, sebaiknya gunakan pengaturan tekanan tinggi untuk menghilangkan residu secara cepat.
  • Mulailah dari atas mobil dan lanjutkan ke bawah. Hal ini akan mencegah abu terdistribusi kembali, sekakigus membuat proses pembilasan menjadi lebih efisien.
  • Pastikan untuk membilas bagian bawah kap, di semua celah, dan di sekitar logo dan nama model yang ada di bagian buritan atau bagasi.
  • Selanjutnya diteruskan siram bagian roda, pelek, dan ban. Perhatikan bahwa semua kotoran mesti turun hingga tidak menjadi gangguan di bagian cakram rem serta berbagai titik penting lainnya.

Cuci menggunakan sabun khusus mobil dengan pH Netral

  • Pilih sabun cuci mobil yang memiliki derajat keasaman atau pH di rentang netral atau pH Netral.
  • Tujuan memilih pH netral  agar tidak terjadi peristiwa kimia berlebih. Pasalnya, abu vulkanik bersifat asam sehingga kemungkinan permukaan mobil dan cat akan tergores. Hasilnya, cat mobil rusak secara permanen, sehingga lebih rentan terhadap korosi di kemudian hari.
  • Cara mencuci dimulai bagian atas, berlanjut ke bagian bawah. Dalam kondisi basah setelah disiram air, bubuhkan sabun pH netral yang telah dilarutkan dengan air.
  • Hindari penggunaan kain tekstur kasar, pilih microfiber dan sarung tangan cuci yang lembut.
  • Bilas dengan air lantas keringkan. Gerakkan microfiber secara lembut di atas komponen mau pun bodi mobil. Jangan digosok dengan ditekan kuat-kuat.

Lapisi pakai wax bila perlu

Baca Juga: Astra Catat Pertumbuhan Penjualan Mobil Desember 2023

  • Inilah bagian dari upaya mempercantik dan semakin merapikan mobil kesayangan. Dan terpenting termasuk langkah melindungi cat mobil.
  • Waxing adalah langkah melapisi permukaan kendaraan, dan fungsi wax adalah penghalang antara cat dengan bagian luar atau lingkungan, termasuk abu, kotoran, dan kontaminan lainnya.
  • Sebelum memulai proses waxing, periksa permukaan mobil dan pastikan tidak ada guguran atau bintik abu yang tersisa. Abu yang tertinggal di permukaan akan menempel di lilin sehingga lebih sulit dihilangkan.
  • Gunakan bantalan aplikator busa dan microfiber yang bersih dan kering. Mulailah menggunakan sedikit wax di bantalan aplikator. Kemudian, sebarkan ke satu bagian mobil dalam satu waktu. Setelah seluruh kendaraan tertutup, biarkan lilin mengering selama waktu yang disarankan sebelum digosok pakai microfiber.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI