Suara.com - Pernyataan Lewis Hamilton, driver balap Formula 1 (F1) pada Kamis (1/2/2024) tentang keputusannya bergabung dengan tim balap Scuderia Ferrari per 2025 membawa gelombang kaget yang terus bergulir.
Utamanya pimpinan Mercedes F1 serta divisi balap yang menggelar rapat lepas saat makan siang dan baru selesai sekira dua jam kemudian.
Bursa driver balap jet darat alias F1 pun demikian. Nama-nama driver disebut sebagai kandidat, dan tidak sebatas untuk tim Mercedes, atau lengkapnya Mercedes-AMG Petronas F1 Team yang dibicarakan.
Pergeseran di berbagai tim diperkirakan akan terjadi, karena pembalap tim-tim teratas mungkin saja mendapatkan penawaran dari tim yang kehilangan driver.
Baca Juga: Bersama 11 Tahun, Lewis Hamilton-Mercedes Putus Baik-Baik
Belum lagi kemungkinan skenario balapan yang bakal dikembangkan tim Scuderia Ferrari. Siapa akan menjadi driver nomor satu dan nomor dua, mengingat settingan dua pembalapnya adalah sama-sama pembalap utama.
Baik Charles Leclerc mau pun sosok yang akan datang ini: Lewis Hamilton. Tentunya belum bisa dibayangkan Charles Leclerc bakal "dikorbankan" dan Lewis Hamilton cukup geber jet darat barunya tanpa memikirkan strategi tim.
Dikutip dari salah satu media Italia, Gazetta, salah satu nama yang mungkin dihubungi tim Mercedes F1 saat mengadakan rapat membahas pernyataan Lewis Hamilton untuk pindah adalah Sebastian Vettel.
Juara Dunia F1 empat kali semasa bergabung dengan tim Red Bull Racing dan terakhir kali balapan bersama tim Aston Martin ini bisa saja comeback pada 2025, dan mengisi bucket seat yang ditinggalkan Lewis Hamilton di Mercedes.
Disebutkan saat Sebastian Vettel mengakhiri kontrak dengan tim Scuderia Ferrari pada 2020, ia hampir pindah ke tim Mercedes. Akan tetapi batal karena pembicaraan dengan Toto Wolff, Team Principal and CEO Mercedes-AMG Petronas F1 Team tidak membuahkan hasil.
Baca Juga: Huru-Hara Hamilton Pindah, Driver Ini Terlupakan
Senada dikabarkan oleh salah satu media kondang asal Britania Raya, Daily Express. Disebutkan setelah gantung helm dari F1 hingga kini, Seb--sapaan Sebastian Vettel--sibuk berkegiatan kampanye keadilan sosial dan iklim, dan belum memiliki rencana apa pun seputar dunia balap yang selama ini ditekuninya.
Akan tetapi, ia tetap membina relasi yang erat dengan Toto Wolff. Sehingga terbetik dugaan mungkin saja Seb akan melamar atau dilamar tim untuk menjadi bagian dari Mercedes-AMG Petronas F1 Team.
Perkiraan ini diperkuat dengan bocoran dari Helmut Marko, penasihat teknis Red Bull Racing yang pada September 2023 mengungkapkan bahwa karier balap Sebastian Vettel belum berakhir. Ia dinyatakan "belum “menemukan tujuan sejak menjauh dari grid balap F1".
Artinya bisa saja driver asal Jerman yang memiliki dua putri itu bakal melakukan comeback setelah absen sepanjang 2023.
Toto Wolff bukannya tidak tahu bahwa rumor seputar Seb ini tengah berkembang di kalangan insan F1, mulai penggemar hingga mereka yang berada di sisi operasional balap jet darat itu.
Pada Jumat (2/2/2024) Toto Wolff menyampaikan bahwa belum lama berselang ia memang berbincang-bincang dengan Sebastian Vettel.
“Saya pikir ia sudah membuat keputusan untuk tidak balapan lagi. Kami rutin ngobrol dan kemarin juga sudah ketemu dan bercakap-cakap. Namun seput topik keseharian, bukan rencana balapan di masa yang akan datang," ungkap Toto Wolff.