Suara.com - China, untuk pertama kalinya dalam sejarah, berhasil menjadi eksportir mobil terbesar dunia mengalahkan Jepang. Keberhasilan Tiongkok itu diraih berkat semakin populernya mobil listrik.
Jepang mengekspor 4,42 juga unit mobil pada 2023 kemarin, naik 16 persen dari 2022 lalu. Tetapi China berhasil mengekspor 4,91 unit mobil, melonjak 58 persen dari tahun sebelumnya.
Ini adalah pertama kalinya Jepang ditaklukan China di pasar mobil dunia, sejak Toyota Cs menggeser Jerman sebaga raja ekspor mobil dunia pada 2016 lalu, demikian dikutip dari kantor berita Kyodo News.
Tingginya permintaan mobil listrik, di tengah meningkatnya kesadaran akan bahaya polusi karbon, menjadi pendorong melonjaknya permintaan terhadap mobil listrik.
Baca Juga: BYD Sah Kuasai China Usai Libas Penjualan Volkswagen
China memiliki beberapa pemain besar di sektor mobil listrik, termasuk BYD yang pada 2023 lalu mengalahkan Tesla sebagai produsen mobil listrik terlaris di dunia.
Menurut data yang dipaparkan media Tiongkok, Global Times, mobil listrik China banyak diekspor ke Belgia, Thailand dan Inggris.
Ke depan, BYD disebut akan berekspansi di Eropa dengan mendirikan pabrik di Hongaria dan masuk lebih dalam di Asia Tenggara dengan mendirikan pabrik perakitan di Indonesia.
Di sis lain, China juga mengekspor mobil berbahan bakar minyak. ke Rusia, pasar yang kini ditinggal oleh produsen mobil dunia seperti Jepang dan Jerman. Selain Rusia, mobil China juga laris di Spanyol.
Baca Juga: Tesla Pilih Siapkan Mobil Listrik Murah Demi Kejar BYD