Suara.com - Suzuki Motor USA mengumumkan untuk menghentikan sementara penjualan Suzuki Hayabusa karena potensi kebocoran minyak rem.
Menurut Suzuki, kebocoran minyak rem dapat terjadi pada bagian sambungan antara master rem dan tabung rem.
Seperti dilansir dair Rideapart, Rabu (31/1/2024), kebocoran ini dapat disebabkan oleh keausan atau kerusakan pada sambungan tersebut. Suzuki akan menghubungi pemilik Hayabusa yang terkena dampak recall ini untuk mengatur jadwal perbaikan.
Untuk mengetahui apakah Suzuki Hayabusa mengalami masalah, konsumen dapat melakukan pengecekan secara manual sebagai langkah antisipasi pertama.
Baca Juga: Suzuki Belum Berniat Hadirkan Motor Listrik di Indonesia
Pemilik Suzuki Hayabusa diminta untuk memeriksa level minyak rem. Jika level minyak rem berkurang secara signifikan, disarankan untuk segera membawa motor ke bengkel resmi.
Selain itu, pemilik Suzuki Hayabusa juga dapat memeriksa sambungan antara master rem dan tabung rem. Namun demi alasan keselamatan, para pemilik disarankan agar tidak mengendarai motornya sementara waktu hingga perbaikan selesai dilakukan.
Sebagai informasi, Suzuki Hayabusa menggendong mesin 1.340cc inline-four yang mampu menghasilkan tenaga hingga187,4 hp. Motor sport dari Suzuki ini pertama kali diluncurkan pada tahun 1999 dan telah mengalami tiga kali penyegaran. Perusahaan terakhir kali melakukan penyegaran pada 2022 lalu.