Suara.com - PT Chery Sales Indonesia mengumumkan mobil listrik Chery Omoda E5 telah memenuhi minimum 40 persen untuk Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN).
Disampaikan Rifkie Setiawan selaku Head of Brand Departemen PT Chery Sales Indonesia, Chery Omoda E5 menjadi bentuk nyata dukungan Chery kepada pemerintah Indonesia untuk mewujudkan Net Zero Emission (NZE) pada tahun 2060. Dimana salah satunya dengan menghadirkan kendaraan listrik berkualitas tinggi.
"Mendengar langsung respon positif mengenai Chery OMODA E5 dari para perwakilan pemerintah membuat kami semakin optimistis menghadapi persaingan pasar. Komitmen kami untuk mendukung usaha pemerintah Indonesia mewujudkan Net Zero Emission (NZE) akan terus berlanjut dengan menghadirkan produk-produk berkualitas tinggi dan ramah lingkungan," ujar Rifkie, dalam keterangannya, Rabu (31/1/2024).
Sebagai informasi, Chery Omoda E5 memiliki daya 150 kW dan baterai berkapasitas 61,06 kWh. Dengan bekal yang dimiliki, mobi listrik ini mampu menempuh jarak hingga 430 kilometer pada pengujian WLTP (Worldwide harmonized Light Vehicles Test Procedure) dan 505 kilometer pada pengujian NEDC (New European Driving Cycle) dalam sekali pengisian daya.
Baca Juga: Seharga BinguoEV, Kapan Mobil Tesla Murah akan Diluncurkan? Ini Bocorannya
Fitur Eco Mode turut hadir untuk mengoptimalkan efisiensi energi, menjadikan Chery Omoda E5 sebagai pilihan yang sesuai dengan tuntutan masa kini dan mendukung perubahan positif menuju mobilitas berkelanjutan di Indonesia.
Chery Omoda E5 memiliki sumber energi baterai yang aman dan efisien karena menggunakan jenis Lithium Ferrous Phosphate (LFP). Bahan katoda dalam baterai LFP tidak berbahaya, dan karenanya tidak menimbulkan bahaya kesehatan atau bahaya lingkungan. Penggunaan baterai jenis LFP ini lebih aman karena tahan panas dan tidak mudah meledak, serta durabilitasnya yang lebih panjang.
Mobil listrik Chery Omoda E5 dipastikan meluncur pada Senin (5/2/2024) mendatang sebelum melantai di pameran otomotif Indonesi International Motor Show (IIMS) 2024.