Usai Toyota, Kini Giliran BMW yang Diduga Curangi Tes Emisi Diesel

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Rabu, 31 Januari 2024 | 10:42 WIB
Usai Toyota, Kini Giliran BMW yang Diduga Curangi Tes Emisi Diesel
Factory visit Sunter, dengan jalur rentang produksi BMW X3 [Suara.com/Adit Gema Pratomo].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini, dunia otomotif dihebohkan dengan manipulasi data yang dilakukan oleh Toyota pada sejumlah kendaraan dieselnya.

Kantor Toyota Industries Corp, perusahaan yang meracik mesin diesel untuk sejumlah mobil Toyota, digerebek oleh petugas Kementerian Transportasi Jepang pada Selasa (30/1/2023).

Penggerebekan itu dilakukan setelah Toyota Motor Corp mengakui berbuat curang dalam pengujian mesin pada beberapa mobil diesel, termasuk di antaranya adalah Toyota Fortuner yang diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN di Tanah Air.

Ketika penggerebekan dilakukan, bos besar Toyota yakni Akio Toyoda membungkukan badan di hadapan publik untuk meminta maaf.

"Kami sungguh minta maaf karena telah membuat konsumen khawatir dan cemas atas serangkaian skandal yang telah terjadi," kata Toyoda ketika jumpa pers di Nagoya, Jepang.

Dulu VW, kini BMW

Peluncuran BMW X3 di Jakarta (AFP/BAY ISMOYO)
Peluncuran BMW X3 di Jakarta (AFP/BAY ISMOYO)

Namun skandal tersebut tak dilakukan Toyota sendiri. Sebelumnya ada skandal dieselgate terjadi delapan tahun yang lalu, yang mengakibatkan hukuman yang signifikan untuk VW, Audi, dan bahkan Mercedes.

Namun, BMW telah berhasil mempertahankan catatan yang sebagian besar bersih. Pihak berwenang Jerman kini telah membuka penyelidikan baru terhadap X3 20D 2010-2014, yang mungkin akan mengubahnya.

Dilansir dari Carscoops, pada musim panas 2023, Deutsche Umwelt Hilfe (DUH), sebuah lembaga pengawas lingkungan, melaporkan menemukan perangkat curang ilegal pada BMW X3 tertentu yang dilengkapi dengan mesin diesel 2.0 liter.

Baca Juga: Tips Mengemudi di Tanjakan untuk Mobil Manual dan Matic: Jangan Panik!

Menurut organisasi tersebut, SUV tersebut mengeluarkan NOx yang jauh lebih sedikit ketika AC-nya dimatikan, di antara faktor-faktor lainnya, daripada ketika dikendarai dalam kondisi jalan raya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI