Kantor Toyota Digerebek Buntut Skandal Mesin Diesel

Liberty Jemadu Suara.Com
Rabu, 31 Januari 2024 | 06:05 WIB
Kantor Toyota Digerebek Buntut Skandal Mesin Diesel
Toyota Fortuner diesel buatan PT TMMIN di Indonesia tersangkat skandal manipulasi data. [PT Toyota Astra Motor].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kantor Toyota Industries Corp, perusahaan yang memproduksi mesin diesel untuk beberapa mobil Toyota, digerebek oleh petugas Kementerian Transportasi Jepang pada Selasa (30/1/2023).

Penggerebekan itu dilakukan setelah Toyota Motor Corp mengakui telah berlaku curang dalam pengujian mesin pada beberapa mobil diesel, termasuk di antaranya Toyota Fortuner yang diproduksi PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia atau TMMIN di Tanah Air.

Setelah penggerebekan dilakukan, bos besar Toyota yakni Akio Toyoda membungkukan badan di hadapan publik untuk meminta maaf. Toyoda sendiri sudah jarang tampil di publik setelah mengundurkan diri sebagai CEO Toyota pada tahun lalu setelah 14 tahun menjabat.

"Kami sungguh minta maaf karena telah membuat konsumen khawatir dan cemas atas serangkaian skandal yang telah terjadi," kata Toyoda dalam jumpa pers di Nagoya, Jepang.

Baca Juga: Toyota Masih Menjadi Produsen Mobil Terlaris di Tengah Terpaan Skandal Manipulasi

Manipulasi data itu, lanjut Toyoda, merupakan "masalah yang sangat serius dan telah mengkhianati kepercayaan konsumen dan mengguncang fundasi sistem sertifikasi kendaraan."

Serangkaian skandal itu melibatkan anak usaha Toyota yakni Hino Motors Ltd, Toyota Industries Corp dan Daihatsu Motor Co.

Ironisnya skandal demi skandal itu terungkap ketika Toyota mencetak rekor penjualan global, dengan catatan 11,25 juta unit mobil terjual selama 2023.

Dengan demikian Toyota kembali menjadi raja mobil dunia, mengalahkan musuh bebuyutan asal Jerman, Volkswagen yang hanya menjual 9,2 juta unit mobil pada tahun lalu.

Skandal diesel Toyota

Baca Juga: Toyota Minta Stop Pengiriman Fortuner Diesel, Termasuk Buatan TMMIN di Indonesia

Sebelumnya diwartakan Toyota Motor Co pada pekan ini memerintahkan penghentian pengiriman beberapa mobil diesel yang mesinnya diproduksi oleh Toyota Industries Corp. Penghentian pengiriman itu dilakukan karena adanya manipulasi data dalam proses penerbitan sertifikasi mesin tersebut.

Toyota Industries pada Senin kemarin mengakui telah memanipulasi data torsi mesin diesel yang dipasoknya untuk beberapa mobil Toyota di dunia, termasuk di Indonesia.

Seperti dilansir dari Kyodo News, Toyota Industries disebut memanipulasi asupan ke injektor bahan bakar dalam pengujian mesin sehingga torsi yang dihasilkan terlihat lebih besar dari aslinya.

Adapun hasil penggerebekan pada Rabu kemarin akan menentukan hukuman apa yang akan dijatuhkan kepada Toyota.

Skandal diesel ini juga terasa hingga ke Tanah Air. Pasalnya salah satu mobil yang tersangkut dalam masalah ini adalah Toyota Fortuner buatan TMMIN di Karawang. Mobil ini mulai dijual Mei 2020.

Dalam data yang disediakan Toyota Motor Corporation, Fortuner Diesel buatan TMMIN ini diekspor ke Eropa, Timur Tengah dan Asia. Tidak dijelaskan apakah mobil ini juga dipasarkan di dalam negeri atau hanya untuk ekspor.

Yang pasti, Toyota Motor dalam siaran persnya mengungkapkan bahwa salah satu mesin diesel yang bermasalah memiliki kode 1GD. Mesin ini termasuk yang digunakan oleh Toyota Fortuner diesel buatan TMMIN.

Sementara pada 2022 lalu Toyota Astra Motor, agen pemegang merek mobil Toyota di Indonesia, meluncurkan Fortuner Diesel 2,8 liter di Tanah Air. 

Ini bukan pertama kali TMMIN, yang 95 persen sahammnya dikuasai Toyota Motor Corporation dan 5 persen lagi milik Astra, tersangkut masalah sertifikasi produknya. Sebelumnya pada Desember 2023 lalu TMMIN terseret skandal manipulasi hasil uji tabrak Daihatsu.

Ada beberapa mobil buatan TMMIN seperti Toyota Avanza Veloz, Toyota Avanza dan Toyota Yaris Cross yang disebut turut dipalsukan hasil uji tabrakannya.

TMMIN sendiri sudah membantah kualitas mobilnya turut terdampak dalam kasus itu. Hanya beberapa hari setelah masalah itu mencuat, TMMIN sudah diizinkan pemerintah Indonesia untuk mengekspor mobil-mobilnya kembali.

Dalam kasus terbaru ini TMMIN menegaskan mobil diesel buatannya tetap aman.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI