Suara.com - BYD Atto 3 masuk ke pasar Indonesia untuk mengisi segmen mobil listrik tipe SUV yang belum terjamah, demikian dikatakan Head of Marketing & Communication BYD Motor Indonesia Luther T. Panjaitan.
Luther bahkan mengatakan bahwa pasar SUV di Indonesia sangat seksi dan sayangnya belum ada pilihan mobil listrik berbasis baterai di sana.
"Market SUV Indonesia sangat seksi. Tapi opsi mobil listrik Indonesia tidak variatif," kata Luther di sela-sela acara test drive BYD Atto 3 di Bandung, Jawa Barat, Selasa (30/1/2024).
Ia mengatakan saat ini mobil listrik di pasar otomotif Indonesia lebih menonjolkan mobil murah tapi dengan kualitas rendah dan EV yang sangat mahal, sehingga tak terjangkau mayoritas pembeli.
"Produk kami harus mengisi segmen yang kosor di pasar mobil listrik Indonesia. Kami datang untuk meramaikan," imbuh dia.
Di pasar mobil listrik Indonesia, BYD Atto 3 tampaknya akan bertarung dengan dua rekannya asal Tiongkok yakni MG ZS EV dan Chery Omoda E5. Sejauh ini baru MG ZS EV yang sudah diluncurkan secara resmi dengan harga Rp 453 juta.
BYD Motor Indonesia sendiri mengatakan akan mengumumkan harga BYD Atto 3 dalam waktu dekat.
![Harga BYD Atto 3 akan diluncurkan dalam waktu dekat. [Suara.com/Liberty Jemadu]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2024/01/30/52938-byd-atto-3.jpg)
BYD Atto 3
BYD Atto 3 sendiri merupakan sebuah SUV listrik yang mengandalkan performa tinggi dan kecanggihan teknologi.
Baca Juga: BYD Tak Mau Latah Tawarkan Mobil Listrik Murah di Indonesia
“BYD Atto 3 dirancang untuk memberikan pengalaman yang berbeda melalui performa unggul kendaraan listrik yang mendukung kenyamanan berkendara jarak jauh," kata Presiden Direktur PT BYD Motor Indonesia Eagle Zhao.