Suara.com - Dalam salah satu unggahan media sosial Instagram, Marc Marquez, Juara Dunia MotoGP delapan kali pernah ngobrol bahwa ia dan adiknya, Alex Marquez serta sederet rekan di MotoGP selalu mengikuti jalannya rest area balapan World Superbike atau WSBk atau WorldSBK Championship.
“Seru, bisa menjadi tolok ukur kencangnya sepeda motor kelas produksi, bahkan saya tidak jarang taruhan,” papar Marc Marquez.
Bukti keseruan dunia WSBK selalu dalam pantauan pembalap MotoGP terbukti di sesi pre-season test WorldSBK setelah Sirkuit Jerez di Spanyol.
Para kontestan pindah ke Sirkuit Portimao, Portugal, dan ke sanalah para bintang MotoGP membuntuti.
Baca Juga: Gantung Helm, Sebastian Vettel Komandan Tim F1?
Tidak saja Marc Marquez, bahkan legenda MotoGP yang menyandang gelar Juara Dunia MotoGP sembilan kali, Valentino Rossi hadir di Portimao.
Dikutip dari rilis resmi WorldSBK sebagaimana diterima Suara.com, grid WorldSBK diramaikan sederet rider MotoGP.
Mereka tidak mengandalkan tunggangan masing-masing, akan tetapi menggunakan kendaraan mesin produksi seperti para rider WSBK.
Ada Juara Dunia MotoGP 2023 di Francesco Bagnaia alias Pecco, Marc Marquez, serta Valentino Rossi.
Nicolo Bulega (Aruba.it Racing – Ducati) mempertahankan dominasinya menempati posisi teratas dalam test hari pertama di Portimao. Ia menorehkan waktu 1 menit 39.932 detik.
Baca Juga: Kuning Khas Vale Bakal Dijumpai di Indonesia?
Selanjutnya Toprak Razgatlioglu (ROKiT BMW Motorrad WorldSBK Team) berada di urutan kedua, hanya tertinggal 0,094 detik dari Bulega.
Lantas ada rider Yamaha melengkapi posisi lima besar hari ini, seperti Jonathan Rea menempati posisi ketiga, tertinggal 0,148 detik dari Bulega, diikuti Remy Gardner dan Andrea Locatelli.
‘Trek ini sangat sulit ditaklukkan pakai tunggangan saya. Sulit untuk cepat, jadi saya sangat senang dengan perolehan waktu hari ini,” ujar Nicolo Bulega.
“Trek ini juga salah satu yang paling sulit musim ini dan saya perlu sedikit beradaptasi karena ini sangat berbeda dari Supersport. Kecepatan saya akhirnya bagus, jadi saya senang. Kami fokus tentang pengereman karena banyak pengereman keras di sini, dan kami perlu melakukan perbaikan di area itu,” lanjutnya.
Sementara itu, juara bertahan WorldSBK Alvaro Bautista (Aruba.it Racing – Ducati), tertinggal tiga perempat detik dari posisi kedelapan. Meskipun posisinya membaik dari posisinya di Jerez, Spanyol (P16), ia tampaknya harus bergulat dengan cedera leher.
Sakit itu berkepanjangan ditambah tantangan untuk beradaptasi dengan pemberat yang dipasang di sepedanya untuk mematuhi regulasi tentang aturan bobot gabungan yang baru.
Di luar lima besar, Sam Lowes (ELF Marc VDS Racing Team) mengamankan posisi keenam, dengan fokus pada penyesuaian ergonomis di sirkuit baru.
Michael van der Mark (Tim ROKiT BMW Motorrad WorldSBK) menyelesaikan hari ini dengan posisi ketujuh, dan menyempurnakan motor serta bereksperimen dengan swing arm yang berbeda.
Xavi Vierge (Team HRC) dan Alex Lowes (Kawasaki Racing Team WorldSBK) masing-masing mengamankan P9 dan P10, keduanya dalam waktu satu detik dari waktu Bulega.
Di belakang keduanya ada Bradley Ray (Yamaha Motor Racing WorldSBK Team) kembali beraksi setelah absen di Jerez
Lebih jauh lagi, Iker Lecuona (Tim HRC) menghadapi tantangan di posisi ke-13, yang menunjukkan perlunya lebih banyak waktu untuk beradaptasi dengan motor baru Honda.
Sedangkan Michael Ruben Rinaldi (Motocorsa Racing) dan Scott Redding (Bonovo Action BMW) finish di urutan ke-14 dan ke-15.
Danilo Petrucci (Barni Spark Racing Team) bergulat dengan jok baru dan suku cadang swing arm, berada di urutan ke-16.
Andrea Iannone (Tim GoEleven) fokus kepada geometri sepeda dan penyempurnaan pengaturan. Sedangkan Tito Rabat (Kawasaki Puccetti Racing) tetap kompetitif, hanya tertinggal 1,571 detik dari Bulega.