Suara.com - Tukar tambah atau Trade In mobil lama untuk dijadikan modal membeli mobil baru menjadi cara yang sering dilakukan calon pembeli.
Dengan cara tukar tambah mobil lama, calon pembeli mobil baru dapat terbantu karena sudah ada down payment (DP) untuk pembelian dimana sisanya bisa dilunasi dengan cara kredit.
Meski demikian, calon pembeli pastinya harus menjual dulu mobil bekas di rumah. Namun biasanya ada saja potensi masalah saat hendak menjual mobil bekas (mobkas).
Biasanya ada rasa khawatir mobil bekas yang akan dijual tidak dihargai secara layak, bahkan terlalu murah.
Baca Juga: 7 Tips Penting saat Beli Mobil Bekas, Biar Nggak Nyesel
Atau mungkin ada rasa khawatir dari saat harus melakukan transaksi dengan pihak yang tak bertanggung jawab.
Kemudian ada hal lain yang jadi pertimbangan, seperti waktu yang tersita karena harus datang ke showroom mobkas, untuk menjual mobil yang belum tentu ditawar sesuai harapan. Atau harus sabar menunggu supaya mobil lama dapat dijual dengan harga paling bagus.
Auto2000 menawarkan solusi lewat program trade-in atau tukar tambah cukup dengan mengakses website melalui ponsel, atau dengan langsung datang ke cabang terdekat.
Menariknya, program tukar tambah ini berlaku pula untuk merek selain Toyota. Pengecekan mobkas akan dilakukan secara detail, terstandarisasi Toyota, dan transparan.
Mobil lama akan mendapatkan penawaran harga yang pantas, sesuai kondisi mobil setelah melalui proses appraisal.
Baca Juga: Butuh Mobil Bekas? Ini Keunggulan Mitsubishi Mirage: Murah, lho!
"Pembelian mobil dengan cara trade-in atau tukar tambah bisa melalui website Auto2000 atau datang langsung ke cabang. Tidak perlu bingung lagi urusan mobil lama, karena kami siap membantu untuk memiliki mobil baru Toyota dengan cepat dan nyaman,” ujar Nur Imansyah Tara, Marketing Division Head Auto2000, Selasa (30/01/2024).
Trade In All New Yaris Cross G M/T
Auto2000 menjual All New Yaris Cross G M/T seharga Rp351 juta OTR DKI Jakarta. Katakan hasil penjualan mobil bekas cukup untuk membayar down payment (DP) 50% atau Rp215 juta sesuai dengan simulasi kredit di website Auto2000.
Jumlah tersebut digambarkan sudah termasuk pembayaran asuransi tunai di muka, dan biaya administrasi lainnya (angka tersebut hanya estimasi dan dapat berubah sewaktu-waktu).
Selanjutnya calon pembeli bebas memilih tenor angsuran sesuai kemampuan yang terdiri atas 12 bulan, 24 bulan, 36 bulan, 48 bulan, dan 60 bulan. Perhitungan cicilan juga berbeda, biasanya semakin lama tenor maka akan semakin besar cicilan perbulannya.
Jika mengambil tenor maksimal 60 bulan, maka calon pembeli mobil baru bisa melakukan angsuran sebesar Rp3,9 juta setiap bulannya.