Porsche Sprint Challenge Seri Ketiga Berakhir Mendebarkan

Selasa, 30 Januari 2024 | 17:09 WIB
Porsche Sprint Challenge Seri Ketiga Berakhir Mendebarkan
Sirkuit Mandalika yang bernama lengkap Pertamina Mandalika International Street Circuit [ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi/tom].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Rampung sudah pergelaran bergengsi Porsche Sprint Challenge yang terdiri dari tiga gelaran di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Kuta, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Dipentaskan pekan lalu, Minggu (28/1/2024), inilah seri ketiga dari Porsche Sprint Challenge Indonesia (PSCI).

Dikutip dari situs resmi ITDC, para penunggang Porsche 911 GT-3 berhasil menyuguhkan tontonan menarik bagi para pencinta otomotif. Khususnya laga touring dan endurance.

"Kami ingin menyampaikan apresiasi kepada tim Porsche Sprint Challenge Indonesia atas kepercayaan telah memilih Pertamina Mandalika International Circuit sebagai tempat penyelenggaraan event prestisius ini," papar Direktur Operasi ITDC Troy Warokka.

Baca Juga: Kuning Khas Vale Bakal Dijumpai di Indonesia?

"Dedikasi kami untuk terus meningkatkan fasilitas di Pertamina Mandalika International Circuit menjadi landasan utama agar sirkuit ini tetap menjadi tuan rumah bagi balapan berkelas. Tidak terbatas pada balapan roda dua, namun bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung balapan roda empat dengan standar internasional," tambahnya.

Berakhir sudah Porsche Sprint Challenge seri ketiga di Sirkuit Mandalika (28/1/2023) [ITDC].
Berakhir sudah Porsche Sprint Challenge seri ketiga di Sirkuit Mandalika (28/1/2023) [ITDC].

Sedangkan Priandhi Satria, Direktur Utama PT MGPA Nusantara Jaya menyebutkan bahwa pelaksanaan ini menangguk sukses.

"Porsche Sprint Challenge Indonesia Final Round pada penyelenggaraan ketiga sangat sukses. Kualitas sirkuit yang baik memacu para driver untuk menunjukkan performa terbaiknya. Kesuksesan PSCI season ini juga tak hanya dari aspek race saja, juga kontribusi pada ekonomi dan pariwisata daerah," lanjutnya.

Di kelas endurance race, driver dari Citadel Racing Team, sekaligus juara pertama endurance race berturut-turut dari race pertama dan kedua, Aldio Oekon berhasil menjadi juara.

Ia sukses berlaga dalam pertarungan 24 laps. Terus bertahan di posisi pertama sejak race dimulai dengan catatan waktu terbaik 1 menit 34,442 detik dan total waktu 40 menit 38,458 detik.

Baca Juga: Pertamina Terapkan Defensive Driving Bagi Angkutan Berbahaya

Posisi kedua ditempati Ahmad F. Alam dan Rudi SL,dari tim Apriwa Motorsport, dengan waktu terbaik 1 menit 34,650 detik dan total waktu 40 menit 42,562 detik.

Perolehan seru, mengingat tim ini memulai start dari posisi ketujuh.

Menyusul di posisi ketiga adalah Hendrik Jaya Soewatdy dan John Kwon dari Semen Merah Putih Racing. Mereka membukukan waktu terbaik 1 menit 35,347 detik dan total waktu 40 menit 59,646 detik.

"Dengan balapan yang menegangkan di Season’s Finale ini, kami sangat senang dengan hasilnya. Para pembalap telah menunjukkan komitmen dan daya saingnya dengan Porsche 911 GT-3 Cup, sehingga menghasilkan Sprint Race dan Endurance Race yang seru," tukas Bagoes Hermanto, CEO Superstars Motorsport.

Porsche 911 GTS  [PT Eurokars Group Indonesia via ANTARA].
Porsche 911 GTS [PT Eurokars Group Indonesia].

"Kami ucapkan selamat kepada semua pembalap atas partisipasi dan kesuksesan mereka. Juara Sprint Rio SB dan Juara Endurance Aldio Oekon pantas mendapatkan kemenangan ini dan kami berharap dapat menyambut mereka lagi di musim depan," katanya.

Selain itu, ucapan terima kasih disampaikan kepada para mitra, seperti Injourney, ITDC, MGPA, Pertamax Turbo, Michelin dan Porsche Indonesia, yang telah berkontribusi besar terhadap pencapaian Porsche Sprint Challenge Indonesia.

Dalam penyelenggaraan Porsche Sprint Challenge Indonesia, ITDC dan MGPA turut mengundang siswa-siswi di NTB untuk merasakan langsung kegembiraan balapan berkelas ini.

"Inisiatif ini diambil dengan tujuan memberikan wawasan yang lebih luas kepada para siswa sehingga dapat menggali pengetahuan lebih dalam mengenai dunia otomotif serta mendapatkan inspirasi untuk mengejar minat dan bakat mereka di bidang ini," jelas Troy Warokka.

Dengan demikian, langkah ini juga menjadi salah satu upaya positif untuk memotivasi generasi muda NTB dan membuka peluang bagi mereka untuk terlibat lebih aktif dalam dunia otomotif di masa depan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI