Shockbreaker depan yang rusak dapat membuat mobil kesulitan menanjak, terutama pada jalanan berlubang dan terjal. Ketidakmampuan mobil untuk menaikkan bagian depannya dapat menunjukkan adanya masalah pada shockbreaker.
5. Penurunan Kemampuan Rem
Shockbreaker yang rusak dapat mempengaruhi kualitas pengereman mobil, menyebabkan penurunan stabilitas saat berhenti. Jika Anda merasa mobil kurang responsif saat melakukan pengereman, shockbreaker mungkin menjadi penyebabnya.
6. Adanya Rembesan Oli pada Shockbreaker
Jika Anda melihat rembesan oli pada shockbreaker, ini bisa menjadi tanda bahwa seal shockbreaker mengalami kerusakan. Seal yang bocor dapat mengurangi kinerja shockbreaker dan memerlukan perhatian segera.
7. Kesulitan Mengendalikan Mobil
Shockbreaker depan yang rusak dapat membuat posisi setir mobil menjadi tidak stabil, sehingga mobil sulit untuk dikendalikan. Jika Anda merasa kesulitan mengendalikan mobil atau posisi setir terasa miring, ini bisa menjadi pertanda masalah pada shockbreaker.
Mengenali pertanda-pertanda ini adalah langkah awal untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada kendaraan Anda. Jika Anda mencurigai adanya masalah dengan shockbreaker depan mobil, segera konsultasikan dengan mekanik terpercaya untuk pemeriksaan dan perbaikan yang diperlukan. Selamat berkendara dengan aman!
Baca Juga: Nama Innova Disebut, Mobil Diesel Apa Saja yang Kena Skandal Manipulasi Data Toyota?