7 Pertanda Shockbreaker Depan Mobil Rusak: Kenali Gejalanya

Cesar Uji Tawakal Suara.Com
Selasa, 30 Januari 2024 | 16:45 WIB
7 Pertanda Shockbreaker Depan Mobil Rusak: Kenali Gejalanya
Ilustrasi mobil. (Freepik/wirestock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Shockbreaker depan mobil adalah salah satu komponen krusial yang memastikan kenyamanan, keamanan, dan stabilitas kendaraan Anda. Namun, seperti halnya komponen lainnya, shockbreaker dapat mengalami kerusakan seiring waktu.

Agar Anda tidak terjebak dengan masalah yang lebih serius, penting untuk mengenali pertanda-pertanda bahwa shockbreaker depan mobil Anda mungkin sudah rusak.

Berikut adalah 7 pertanda yang perlu Anda perhatikan, dikutip dari situs resmi Daihatsu:

1. Muncul Suara Benturan yang Tidak Biasa

Baca Juga: Nama Innova Disebut, Mobil Diesel Apa Saja yang Kena Skandal Manipulasi Data Toyota?

Jika Anda mendengar suara benturan yang keras dan tidak biasa ketika melintasi jalanan yang kasar, itu bisa menjadi pertanda bahwa shockbreaker depan mobil Anda mengalami kerusakan. Suara ini dapat mengganggu kenyamanan perjalanan Anda dan penumpang.

2. Hentakan yang Lebih Keras

Pertanda lainnya adalah perubahan sensasi hentakan saat melewati jalanan berlubang atau polisi tidur. Jika hentakan terasa lebih keras dan tidak seperti biasanya, ini bisa menunjukkan bahwa shockbreaker depan membutuhkan perhatian.

3. Mobil Terlihat Lebih Ceper

Jika mobil terlihat lebih rendah atau "ceper" dari biasanya, hal ini bisa menjadi indikasi bahwa elastisitas dan ketahanan shockbreaker depan sudah menurun.

Baca Juga: Tutorial Berhenti di Lampu Merah untuk Mobil Manual: Begini Cara yang Benar

4. Kesulitan Menanjak

Shockbreaker depan yang rusak dapat membuat mobil kesulitan menanjak, terutama pada jalanan berlubang dan terjal. Ketidakmampuan mobil untuk menaikkan bagian depannya dapat menunjukkan adanya masalah pada shockbreaker.

5. Penurunan Kemampuan Rem

Shockbreaker yang rusak dapat mempengaruhi kualitas pengereman mobil, menyebabkan penurunan stabilitas saat berhenti. Jika Anda merasa mobil kurang responsif saat melakukan pengereman, shockbreaker mungkin menjadi penyebabnya.

6. Adanya Rembesan Oli pada Shockbreaker

Jika Anda melihat rembesan oli pada shockbreaker, ini bisa menjadi tanda bahwa seal shockbreaker mengalami kerusakan. Seal yang bocor dapat mengurangi kinerja shockbreaker dan memerlukan perhatian segera.

7. Kesulitan Mengendalikan Mobil

Shockbreaker depan yang rusak dapat membuat posisi setir mobil menjadi tidak stabil, sehingga mobil sulit untuk dikendalikan. Jika Anda merasa kesulitan mengendalikan mobil atau posisi setir terasa miring, ini bisa menjadi pertanda masalah pada shockbreaker.

Mengenali pertanda-pertanda ini adalah langkah awal untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada kendaraan Anda. Jika Anda mencurigai adanya masalah dengan shockbreaker depan mobil, segera konsultasikan dengan mekanik terpercaya untuk pemeriksaan dan perbaikan yang diperlukan. Selamat berkendara dengan aman!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI