Suara.com - Banyak pengguna awal mobil listrik menjual mobil listrik mereka dan kembali ke kendaraan bertenaga gas. Sebuah studi baru-baru ini di Journal Nature menemukan bahwa hampir satu dari setiap lima pengemudi mobil listrik awal meninggalkan mobil listrik untuk pembelian kendaraan berikutnya.
Dilansir dari Motor Biscuit, jurnal tersebut menemukan bahwa 20% pengemudi PHEV di California (didefinisikan sebagai individu yang membeli mobil listrik antara tahun 2012 dan 2018) memilih mobil bensin/solar tradisional untuk pembelian berikutnya, sementara 18% pengemudi mobil listrik dengan baterai penuh kembali ke BBM.
Para ilmuwan menemukan pola yang menarik tetapi tidak dapat mengidentifikasi penyebabnya. Banyak orang yang menyewa rumah mereka mungkin telah pindah ke daerah lain dan memiliki akses yang lebih sedikit untuk mengisi daya.
Pengemudi wanita, rumah tangga dengan jumlah kendaraan yang lebih sedikit, atau mereka yang tetap menggunakan kendaraan bensin yang kurang efisien bahkan setelah membeli mobil listrik, termasuk di antara kelompok yang mencoba mobil listrik dan kembali ke mobil bensin.
Baca Juga: Lagi Krisis, Populasi Mobil Listrik di Ukraina Malah Berkembang Pesat, Kok Bisa?
Seorang mantan pengemudi Tesla dari Reddit yang membeli Cayman S malah setuju, "Saya pikir pintu 'bersenang-senang' sudah tertutup untuk mobil sport manual yang menyenangkan dan ringan. Jadi saya ingin memiliki satu lagi...'
Tidak hanya penggemar mobil sport, tetapi juga pengemudi lain yang tidak puas dengan penawaran kendaraan listrik saat ini. Seorang pengemudi Jerman menyatakan, "Mobil listrik seukuran mobil kembar atau minivan terlalu mahal."
Banyak dari yang kapok adalah pengguna mobil Tesla
Berikut ini adalah sejumlah keluh kesah pengguna mobil listrik di forum tersebut
"Rich Rebuilds mungkin adalah pembuat konten Tesla terbesar di YouTube dan beralih kembali ke gas karena layanan pelanggan Tesla yang buruk dan kurangnya dukungan untuk hak untuk memperbaiki."
Baca Juga: Tak Cuma Indonesia, Transisi ke Mobil Listrik di AS Juga Tak Mulus, Biden Terdesak
Komentar dengan peringkat teratas menjelaskan perbedaan jaringan pengisian daya dan cuaca yang ramah terhadap mobil listrik berdasarkan wilayah.
"Banyak orang di New England yang beralih dari bahan bakar minyak ke mobil listrik dan kembali lagi ke bahan bakar minyak. Mengapa?"
Kemudian, komentator yang sama menambahkan, " Wilayah New England memiliki infrastruktur pengisian daya yang terbatas, dan selama dan setelah badai salju, listriknya terbatas. Beberapa tempat lebih baik atau lebih buruk daripada yang lain."
Beberapa pengguna awal telah menukarkan kendaraan listrik mereka dengan mobil berbahan bakar gas. Alasannya beragam dan disampaikan oleh para pengemudi di Reddit.com/r/Cars.
Penting untuk dicatat bahwa kelompok ini tidak mewakili seluruh populasi, namun pengalaman mereka dapat menjadi bahan pemikiran.