Suara.com - Layanan Teman Bus dan BisKita, tracking bus serta operasional bidang transportasi darat kini bisa melalui satu platform atau aplikasi, yaitu MitraDarat. Upaya yang mencakup pengintegrasian berbagai layanan perizinan daring ini adalah upaya digitalisasi yang akan dilakukan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
Dikutip dari kantor berita Antara, inilah upaya Dirjen Hubdar Kemenhub dalam memberikan layanan transportasi darat yang lebih baik dengan meningkatkan digitalisasi pada layanan bidang perhubungan darat.
"Upaya digitalisasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional seperti pengelolaan armada dan meningkatkan keselamatan berlalu lintas dengan menggunakan kemajuan teknologi seperti kecerdasan buatan yang bisa memberikan informasi real time," jelas Amirulloh, Sekretaris Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di Jakarta, Senin (29/1/2024).
Dengan adanya digitalisasi layanan ini, diharapkan mampu memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan mobilisasi.
Baca Juga: Balap Formula E Ungguli F1 untuk SChI
"Saat ini, aplikasi MitraDarat sudah terintegrasi dengan layanan Teman Bus di 10 kota dan BisKita di Kota Bogor sehingga para pengguna aplikasi bisa mengecek rute dan juga tracking bus," jelasnya.
Nantinya, juga akan dilakukan portalisasi aplikasi perizinan, yaitu pembangunan portal atau antarmuka yang tujuannya memudahkan proses perizinan secara online sehingga dapat memberikan kemudahan akses bagi para pemohon perizinan.
Saat ini, Ditjen Perhubungan Darat memiliki beberapa aplikasi dan web perizinan, yaitu Sistem Perizinan Online Angkutan Darat dan Multimoda (Spionam), VTA Online, Surat Keputusan Rancang Bangun (SKRB) Online, Sertifikat Registrasi Uji Tipe Rancang Bangun (SRUT-RB) Online, SiAndalan.
Juga ada Aplikasi Informasi dan Registrasi Angkutan Sungai, Danau Dan Penyeberangan (AIR-SDP), E-SMK, Tanda Daftar Badan Usaha Perlengkapan Jalan (TDBUPJ), TemanBus, MyPerintis, MyKSPN, DIPASS, e-Tilang, SIwasOps, SIPAJA, dan yang lainnya.
Layanan-layanan daring ini melayani berbagai macam perizinan mulai dari izin angkutan orang dan barang, permohonan perusahaan karoseri hingga sertifikasi uji tipe kendaraan, pengawasan angkutan penyeberangan, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Hankook Tire Sukseskan Formula E 2024 Meksiko
Demi memberikan kemudahan bagi masyarakat, Ditjen Perhubungan Darat berencana akan menggabungkan berbagai macam layanan perizinan tadi ke dalam satu pintu sehingga semua proses perizinan dapat dilakukan melalui MitraDarat.
"Digitalisasi yang sedang kami lakukan diharapkan dapat memberikan manfaat yang besar dan positif bagi masyarakat sehingga dapat meningkatkan keterjangkauan dan kenyamanan dalam melakukan mobilitas menggunakan transportasi darat," pungkas Amirulloh.