"Lintasan di Diriyah adalah tantangan nyata bagi ban. Aspalnya sangat kasar dan selalu tertutup pasir dan debu. Hal itu membuat permukaannya sangat licin. Namun, ban Hankook iON Race tetap memiliki cengkeraman yang cukup. Selain itu, ban sangat konsisten, sehingga mudah bagi kami para pembalap untuk memprediksi bagaimana ban akan melaju," ungkap Nico Müller.
![Monumen lautan botol plastik serta ikan yang menelan sampah plastik, dipajang dekat Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) Pantai Carnaval, Ancol, Jakarta Utara [Suara.com/CNR ukirsari].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/06/07/87636-formula-e-jakarta-2023-suaradotcom-cnr-ukirsari-12.jpg)
Sedangkan driver Maximilian Guenther (Jerman/Maserati MSG Racing) yang naik podium tahun silam dalam balap Formula E di Jakarta menyatakan soal konsistensi Hankook iON Race Tire.
"Ban ini sangat konsisten dan memberi saya kepercayaan ekstra di lintasan. Cengkeraman yang diberikan tidak terpengaruh oleh pasir dan permukaan yang halus, sehingga saya sangat puas dengan performanya secara keseluruhan," pungkasnya.