Pertolongan Pertama Motor Kebanjiran, Jangan Lakukan Ini

Senin, 29 Januari 2024 | 20:41 WIB
Pertolongan Pertama Motor Kebanjiran, Jangan Lakukan Ini
Sepeda motor tengah didorong saat melewati banjir. Pertolongan pertama: pantang melakukan starter. Sebagai ilustrasi [Pixabay/j_lloa].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa hari terakhir, hujan turun nonstop di berbagai daerah di Indonesia. Sepeda motor yang digeber sendiri, atau pun sesama pengguna kendaraan lainnya bisa saja mengalami kendala. Apalagi bila menerabas banjir dan tiba-tiba terjadi kondisi mesin batuk atau mati.

Apa pun pertolongan pertama yang akan dilakukan untuk mengatasi motor banjir alias sepeda motor kena banjir, kebanjiran, atau menerabas air, jangan coba distarter terlebih dahulu. Dikhawatirkan langkah ini malah bikin celaka.

Ilustrasi bengkel motor. (Pexels/Peggy_Marco)
Aneka perkakas temasuk tool-kit sepeda motor. Sebagai ilustrasi [Pixaby/Peggy Marco]

Dikutip dari beberapa sumber termasuk main dealer Yamaha PT Thamrin Brothers (Sumatera Selatan – Bengkulu), cara memberikan pertolongan pertama untuk sepeda motor yang mogok tersendat dan mati, mau pun tidak bisa diajak jalan lagi setelah kena genangan air:

Bawa kendaraan roda dua ke lokasi lebih tinggi serta kering dari genangan

Baca Juga: Wahana Siapkan Unit Test Ride dan Penjualan Motor Listrik Honda EM 1 e: di 58 Dealer

  • Tunggu hingga sepeda motor tidak basah, baru lakukan pengecekan tanpa menghidupkan sepeda motor dengan mengandalkan electric starter atau kick starter (engkol) sama sekali.
  • Dikhawatirkan kondisi yang dialami adalah water hammer di mana air masuk ke ruang bakar melalui lubang udara atau knalpot, dan menyebabkan piston pecah atau setang piston bengkok.

Lepas bagian yang dilalui air, seperti saringan udara, knalpot dan busi

  • Untuk melakukan hal ini perlu tool kit.
  • Pakai obeng untuk membuka cover filter udara, keringkan area kotak filter udara serta filter udaranya. Tujuannya agar udara yang masuk bebas dari air.
  • Gunakan kunci T atau kunci pas untuk melepas leher knalpot, balikkan knalpot agar air yang masuk bisa ke luar.
  • Pakai kunci busi untuk membuka busi, dan bersihkan busi serta rumah busi pakai lap kering
  • Bersihkan sisa-sisa air yang di ruang bakar dengan cara menstarter mesin agar piston bergerak dan mendorong sisa air keluar dengan kondisi busi dan knalpot yang belum dipasang.
  • Bila dirasa seluruh komponen tadi sudah kering, baru pasang atau rangkai kembali seluruh part. Kemudian coba distarter lagi.

Cek kesehatan motor ke bengkel resmi

  • Setelah pertolongan pertama rampung dikerjakan, selanjutnya mendatangi bengkel resmi atau authorized untuk melihat kondisi pelumas atau oli mesin terkini.
  • Bila oli berwarna putih atau cokelat mirip susu atau kopi susu, pertanda mesti diganti karena telah tercampur air banjir.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI