Suara.com - Saat antre di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum atau SPBU masih menjumpai konsumen menggoyang-goyangkan sepeda motor yang membuat serasa mengikuti potongan syair "Goyang, Mang"? Atau tetap duduk manis sementara melakukan pengisian bahan bakar--padahal ada yang menyatakan mestinya berdiri agar bensin tuntas masuk ke tangki?
Dikutip dari tips yang dibagikan Wahana Honda, tangki motor telah memiliki sekat sehingga distribusi bensin seimbang antara sisi kanan dan kiri di bagian tangkinya.
Sehingga pengemudi sepeda motor tidak perlu menggoyang-goyangkan motor saat mengisi bensin. Ini karena konstruksi tangki sudah dapat mendistribusikan BBM secara merata.
Akan tetapi soal sikap berdiri, disebutkan bahwa akan lebih aman dan selamat jika pengendara motor memilih turun dan berdiri dari motornya. Ada pun alasannya adalah beberapa risiko gangguan terhadap sepeda motor yang akan muncul saat sedang mengisi bensin.
Baca Juga: Ducati Perkasa dalam Test WorldSBK di Jerez
Salah satunya berupa percikan api yang bisa muncul di tangki motor. Percikan api terjadi saat kunci kontak ON atau mesin dalam keadaan menyala saat diisi bensin. Hal ini terjadi karena sistem kelistrikan mesin akan terus menyala jika tidak dimatikan. Padahal, kelistrikan di badan motor juga sedang aktif saat diisi bensin. Jika listrik bergesekan, tentu akan menimbulkan percikan api yang bisa menyebabkan kebakaran.
Selain kemungkinan percikan api, ada kemungkinan lain. Yaitu bahan bakar yang meluber dan terkena mesin motor yang panas. Kondisi ini juga bisa menyebabkan kebakaran. Apalagi kalau kendaraan beroperasi setelah perjalanan jauh, pasti mesin dalam keadaan panas.
Jadi pengendara motor yang mengendarai kendaraan roda dua dengan posisi tangki di depan tidak perlu turun dari kendaraan saat pengisian bensin. Akan tetapi, posisi berdiri akan membuat pengendara menjadi lebih responsif daripada duduk di jok motor.
Tindakan ini memudahkan pengendara menyelamatkan diri ketika terjadi kondisi darurat seperti percikan api yang memicu kebakaran tadi.
Sebagai catatan, sebaiknya mengisi bensin di SPBU atau tempat pengisian resmi. Selain kualitas bensinnya sendiri terjaga, standar keamanan atau safety juga diberlakukan.