Suara.com - Konsumen setia Yamaha sepertinya masih harus sedikit bersabar untuk menanti kehadiran motor listrik di Indonesia.
Pasalnya PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) rupanya baru akan merampungkan studi motor listrik mereka tahun ini.
"Target untuk 4000 konsumen tahun ini. Nanti kita serahkah ke prinsipal. Jadi nanti akan di studi kebutuhannya," ujar Deputy General Manager Marketing Communication PT YIMM, Antonius Wdiantoro, di Tangerang Selatan, Jumat (26/1/2024).
Sementara itu, Sutarya Surodimeja selaku Sales Marketing Director PT YIMM tidak menampik bahwa permintaan untuk motor listrik memang ada. Hanya saja memang permintaannya belum terlalu besar.
Baca Juga: Pajak Sepeda Motor Listrik vs Motor BBM, Selisihnya Bikin Melongo!
"Kalau bicara demand memang ada. Tapi problemnya itu masih di baterai. Sejauh ini kita masih produksi baterai sendiri," kata Sutarya.
Diketahui YIMM tengah melakukan uji coba terhadap motor listrik Yamaha E01 di sejumlah negara. Yamaha melakukan program pengujian dengan sistem sewa di Jepang, Taiwan, Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Sebagai informasi, Yamaha E01 sendiri mengandalkan baterai Lithium-ion berkapasitas 4,9 kWh. Dengan bekal yang dimiliki, motor ini mampu menghasilkan tenaga setara 8,1 kw di 5.500 rpm, dan torsi 30,2 Nm di 1,950 rpm.
Skuter listrik ini dugadang-gadang akan menjadi Yamaha NMax versi listrik jika dipasarkan di Indonesia.
Baca Juga: Bukan Hanya China, Mobil Listrik Eropa Juga Gunakan Baterai LFP yang Tanpa Nikel