Suara.com - Berbincang soal sepeda motor atau kendaraan roda dua, penggunaannya di Indonesia termasuk salah satu yang tertinggi di ASEAN. Perbandingannya mencapai skala satu unit sepeda motor per empat penduduk.
Hal ini menunjukkan bahwa peluang untuk melakukan konversi dari motor biasa menjadi sepeda motor listrik sangat terbuka luas. Terhitung strategis dari segi pasar dan bisnis industri.
Dikutip dari kantor berita Antara, dalam sebua diskusi di Jakarta, Kamis (25/1/2024) malam, Sekretaris Asosiasi Industri Motor Listrik Indonesia (Aismoli) Abdullah Alwi berbincang seputar peluang pasar motor listrik Indonesia.
"Pada 2030 penjualan sepeda motor listrik terbesar berada di China, kedua India, dan ketiga Indonesia. Untuk pasar sepeda motor listrik sendiri Indonesia akan menjadi nomor tiga terbesar di dunia pada 2030, dan ini tidak hanya pasar, tapi peluang basis industri," jelas Abdullah Alwi dari Aismoli.
Baca Juga: Manajer Tim: Pertamina Enduro VR46 Racing Team Tandai Satu Dasawarsa di MotoGP
Akan tetapi, di balik peningkatan populasi sepeda motor listrik di Indonesia beberapa tahun terakhir yang cukup signifikan, jumlah penjualan moto listrik dalam negeri masih sangat jauh dari target pemerintah. Yaitu untuk mencapai 13,5 juta unit penjualan motor listrik pada 2030.
Bisa disebutukan bahwa negara kita masih memiliki tantangan besar dalam agenda mencapai nol emisi atau Net Zero Emission atau NZE 2060. Meski sudah dibarengi dengan langkah adanya layanan konversi sepeda motor bensin ke versi listrik.
Keyakinan masyarakat terhadap motor listrik masih perlu dirangkul erat-erat.
"Terdapat tantangan yang saat sampai saat ini masih dirasakan. Tidak hanya hal-hal yang bersifat teknis seperti infrastruktur secara keseluruhan, akan tetapi persepsi masyarakat yang masih ragu seperti isi dayanya bagaimana, kemudian daya tahannya, purnajual, dan seterusnya," tukas Ahmad Heri Firdaus,Peneliti dan Ekonom Pusat Industri, Perdagangan, dan Investasi, Institute for Development of Economics and Finance (INDEF).
Ia menyarankan sebaiknya pemerintah dan produsen motor listrik untuk berupaya lebih gencar dalam mengedukasi masyarakat Indonesia tentang motor listrik, untuk membentuk sebuah pemahaman yang berujung kepercayaan.
Baca Juga: Berlangsung Menegangkan, Ini Juara 4JAN6 BALAP TANGGUH
Kembali kepada keberhasilan penjualan sepeda motor listrik di Indonesia, Aismoli menyatakan pertumbuhan ekosistem sepeda motor listrik di Indonesia termasuk menjanjikan.
Abdullah Alwi menyebutkan bahwa saat ini mulai banyak bermunculan perusahaan-perusahaan yang berusaha mengembangkan motor listrik di Tanah Air.
"Sampai hari ini populasi sepeda motor listrik di Indonesia sudah mencapai 74.988 per Januari 2024. Bisa disebut merupakan peningkatan jumlah yang signifikan, melihat pada 2020 jumlahnya masih hanya ratusan unit," imbuhnya.
Sehingga timbul optimisme Indonesia bisa menjadi basis industri, juga prediksi akan mampu menjadi pengekspor motor listrik.