Suara.com - PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) atau PT RAPP unit operasional APRIL Group mengoptimalkan penggunaan energi terbarukan dalam kegiatan operasionalnya. Termasuk dalam kegiatan mobilisasi karyawan di Riau Kompleks, di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Provinsi Riau.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi perusahaan yang bergerak dalam bidang pulp dan kertas, upaya beralih ke bus listrik untuk kebutuhan operasional karyawan di lingkungan perusahaan ini dilakukan sebagai upaya mewujudkan nol emisi serta pencapaian komitmen untuk mengurangi emisi karbon.
Langkah perusahaan swasta pertama di Pulau Sumatera dalam menggunakan bus listrik itu upaya mendukung program Pemerintah Indonesia dalam aksi mencegah perubahan iklim. PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) menyerahkan delapan bus listrik yang dipesan PT RAPP itu.
“Sebagai pionir dalam kategori kendaraan listrik komersil di Indonesia, VKTR berbahagia atas kepercayaan yang diberikan RAPP untuk penambahan unit bus listrik kami," jelas Gilarsi W. Setijono, Chief Executive Officer (CEO) VKTR dalam keterangan di Jakarta, Kamis (25/1/2024).
Baca Juga: Brand EV Mitra Pertamina Enduro VR46 Racing Team
Pada 2021-2023, APRIL Group sebagai anak usaha dari PT RAPP telah mengoperasikan 10 unit bus listrik. Kemudian di awal 2024 ini, PT RAPP mendatangkan delapan unit bus listrik.
Berbeda dari 10 unit yang telah ada sebelumnya, delapan unit bus listrik terbaru ini adalah bus listrik BYD yang bekerja sama dengan PT VKTR Teknologi Mobilitas Tbk (VKTR) selaku distributor di Indonesia. Sehingga total ada 18 unit bus listrik pendukung operasional perusahaan yang tidak henti menunjukkan komitmen dalam upaya mewujudkan bisnis berkelanjutan ini.
Gilarsi W. Setijono menambahkan bahwa unit bus listrik VKTR menjadi pilihan PT RAPP dalam menambah delapan bus listrik operasional karyawan, karena kepercayaan RAPP terhadap kualitas dan portfolio yang dimiliki VKTR sebagai pionir kendaraan komersil termasuk bus listrik di Indonesia.
Eduward Ginting, Chief Operating Officer (COO) PT RAPP menyatakan dengan penggunaan bus listrik, RAPP bisa membantu memperlambat kenaikan pemanasan global dan menghilangkan keluaran limbah bahan berbahaya dan beracun berupa oli bekas. Selain itu penggunaan bus listrik juga terbukti dapat menghemat biaya pengisian bahan bakar minyak (BBM).
Upaya ini tidak lepas dari komitmen APRIL2030, yaitu visi APRIL Group untuk memenuhi tantangan dekade mendatang, terangkum dalam empat komitmen berupa Climate Positive (Iklim Positif), Thriving Landscape (Lanskap yang Berkembang), Inclusive Progress (Kemajuan Inklusif), dan Sustainable Growth (Pertumbuhan yang Berkelanjutan).
Baca Juga: Menko Marves Soroti Pabrik EV, Ubah Kebiasaan
Penggunaan bus listrik ini adalah satu dari sekian banyak upaya perusahaan dalam memenuhi komitmen untuk mengurangi emisi karbon dalam proses operasional, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan APRIL2030, yang diluncurkan pada 2020.
Selain itu, PT RAPP berkomitmen mengoptimalkan penggunaan sumber energi terbarukan juga dilakukan dengan membangun panel surya untuk menggerakkan pabrik pulp dan kertas. Saat ini, pembangunan baru mencapai total 11 megawatt (MW) dari target 50 MW pada 2030.