Suara.com - Aki mobil yang merosot dalam performanya bukan hanya masalah teknis, tetapi juga dapat menjadi hambatan besar dalam mobilitas sehari-hari.
Dikutip dari situs resmi Suzuki, berikut sebab-sebab umum dan gejala yang muncul saat aki mobil mengalami drop, agar Anda dapat mengatasi masalah ini dengan cepat dan efektif.
Penyebab Aki Mobil Drop
1. Jarang Mengganti Aki
Baca Juga: Mengenal Golongan Kendaraan di Tol dari I sampai VI: Apa Bedanya?
Layaknya jantung manusia, aki menjadi "jantung" bagi mobil. Jika jarang diganti, kualitas aki dapat menurun. Penggantian aki perlu dilakukan setiap 3 tahun untuk memastikan kinerja optimal dan mencegah risiko drop.
2. Jarang Menggunakan Mobil
Mobil yang sering terparkir dan jarang digunakan dapat mengalami aki drop. Ini terjadi karena aki terus menyuplai daya meskipun mobil tidak aktif. Panaskan mobil secara rutin untuk menghindari kelemahan daya aki.
3. Usia Pakai Terlewat
Mobil yang intensif digunakan tanpa mendapat perawatan memadai juga dapat mengakibatkan aki drop. Servis mobil secara berkala untuk memperpanjang usia pakai aki dan mencegah drop yang tidak diinginkan.
Baca Juga: Waspadai Hujan dan Banjir, Apa Itu Water Hammer?
4. Modifikasi Mobil Berlebihan
Pemasangan berbagai perangkat listrik seperti lampu dan audio yang berlebihan dapat membebani aki. Pastikan modifikasi tidak melebihi kapasitas aki agar tidak menyebabkan drop yang tidak diinginkan.
5. Tidak Menyesuaikan Kapasitas Aki
Pilihlah aki dengan kapasitas yang sesuai dengan kebutuhan mobil Anda. Aki yang kapasitasnya terlalu kecil tidak dapat mengimbangi kebutuhan listrik mobil, sehingga rentan mengalami drop.
Gejala Aki Drop: Tanda-tanda Bahaya di Jalan
1. Mesin Sulit dihidupkan
Jika mesin mobil sulit dihidupkan dan memerlukan starter lebih dari 3 kali, ini bisa menjadi pertanda bahwa aki sedang drop. Periksa sistem starter dan aki untuk mengetahui akar masalahnya.
2. Lampu Mobil Redup
Penurunan daya pada aki juga dapat terlihat dari penurunan kecerahan lampu mobil. Jika lampu terlihat lebih redup dari biasanya, aki mungkin memerlukan perhatian lebih.
3. Klakson Melemah
Suara klakson yang lemah dan kurang nyaring dari biasanya bisa menjadi indikasi bahwa aki sedang mengalami drop. Pastikan untuk memeriksa dan mengatasi masalah ini sebelum menjadi lebih serius.
Untuk mencegah aki mobil drop, perhatikanlah interval penggantian aki, panaskan mobil secara rutin, dan hindari modifikasi berlebihan. Selalu sesuaikan kapasitas aki dengan kebutuhan mobil dan lakukan servis secara teratur.
Dengan memahami sebab-sebab dan gejala aki drop, Anda dapat lebih proaktif dalam merawat kendaraan Anda. Jadi, perhatikan tanda-tanda, rawat kendaraan Anda, dan nikmatilah perjalanan tanpa hambatan!