Cat Motor Berubah usai Dipakai Bertahun-tahun? Ternyata Ini Sebabnya

Kamis, 25 Januari 2024 | 13:40 WIB
Cat Motor Berubah usai Dipakai Bertahun-tahun? Ternyata Ini Sebabnya
Cat motor yang bersih pastinya bikin pede kalian ketika berkendara di jalan (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemotor pastinya pernah mengalami kondisi dimana cat motor berubah warna usai dipakai bertahun-tahun. Biasanya warna dari motor yang dulunya hitam, kini menjadi kusam.

Perubahan cat motor ini disebabkan beberapa faktor yang kerap dilakukan pemotor itu sendiri. Hal sepele yang dilakukan pemotor memiliki dampak yang signifikan pada cat motor.

Lalu apa saja penyebab cat motor mengalami perubahan usai dipakai bertahun-tahun? Berikut enam sebab perubahan cat motor dilansir dari Honda Cengkareng.

1. Paparan Sinar Matahari yang Berlebihan

Baca Juga: 4 Kode Warna dan Barang yang Dijual Jeong Jin Man di Drama A Shop for Killers

Pasti tak sedikit dari pemotor yang kerap memarkir kendaraan di ruang terbuka? Ternyata penempatan parkir motor di tempat terbuka bisa membuat cat mtoor rusak/

Hal ini lantaran paparan sinar matahari yang berlebihan. Sinar ultraviolet (UV) dapat merusak lapisan cat, menyebabkan warna cat motor memudar, kusam, atau bahkan menguning.

2. Debu yang Menempel

Pemotor yang malas membersihkan motornya, bisa membuat cat motor berubah. Debu yang menempel pada bodi motor seiring waktu dapat mengurangi daya kilap plastik dan meningkatkan risiko baret-baret. Partikel halus ini dapat mengganggu keindahan warna motor.

3. Pengaruh Air Hujan dan Polusi Udara

Baca Juga: Mewahnya Garasi Rumah Ustaz Solmed, Puluhan Mobil dan Motor Senilai Total Miliaran Berjejer Rapi

Di daerah perkotaan, air hujan seringkali mengandung zat asam nitrat (HNO3) akibat polusi udara. Zat ini dapat merusak lapisan pengilap cat motor dan mempercepat korosi pada bagian logam terutama di bagian mesin dan sasis.

4. Cipratan dan Tumpahan Minyak

Minyak rem dan tumpahan bahan bakar dapat menjadi musuh cat motor. Cipratan minyak rem yang tidak sengaja dapat meresap ke dalam lapisan cat, sementara bahan bakar minyak dapat mempengaruhi kualitas cat motor.

5. Proses Cuci Motor yang Tidak Tepat

Penggunaan sabun colek atau deterjen yang mengandung zat kimia keras saat mencuci motor dapat merusak dan mengikis cat motor. Proses pencucian yang kurang baik dapat berkontribusi pada kerusakan cat.

6. Pengeringan yang Kurang Tepat

Pengeringan yang tidak sempurna, dengan bercak air yang tertinggal pada bodi motor, dapat menyebabkan munculnya noda air atau jamur yang sulit dihilangkan, berpotensi merusak kualitas cat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI