Infografis
Suara.com - Kaca mobil menjadi salah satu hal yang pertama kali dilihat pemobil ataupun pengendara lain. Ketika kaca mobil kotor, tentu bagi pemobil akan merasa tak nyaman ketika berkendara.
Apalagi ketika kotoran yang menempel pada kaca membuat pandangan tidak fokus pemobil. Tak pelak, kebersihan kaca mobil harus diperhatikan lebih.
Untuk membersihkan kaca mobil, Nissan Indonesia membagikan 4 tips yang bisa dilakukan para pemobil. Berikut 5 tips yang dimaksud.
1. Gunakan Kaca Film
Baca Juga: Kenalan dengan Seatbelt pada Mobil, Ini Fungsi dan Manfaatnya
Kaca Film ini biasa digunakan untuk melapisi bagian dalam kaca agar tidak tergores. Benda kecil seperti debu bisa membuat kaca tergores. Dengan kehadiran kaca film, hal ini bisa sedikit bisa mengurangi potensi kaca baret.
2. Gunakan Lap Bersih dan Lembut
Pemilihan lap yang tepat juga berpengaruh pada kebersihan kaca. Lap yang lembut dan bersih dapat mencegah timbulnya goresan pada kaca.
Hindari menggunakan lap kasar yang dapat menyebabkan goresan akibat serat-serat kasar. Selain itu, pastikan lap yang digunakan tidak kotor karena debu dapat menjadi biang goresan.
Menyediakan dua ember air, satu untuk membilas lap dan satu lagi untuk mencuci kaca, dapat membantu memastikan kualitas lap yang digunakan.
Baca Juga: Tips Rawat Jok Motor agar Tetap Awet, Cukup Lakukan 3 Hal Ini
3. Keringkan Kaca Secara Cepat
Kaca yang basah dapat menyebabkan pertumbuhan jamur. Oleh karena itu, selalu keringkan kaca mobil sesegera mungkin setelah terkena hujan atau setelah dicuci.
Jika sudah terlanjur berjamur, gunakan cairan pembersih kaca khusus untuk menghilangkan jamur. Namun, perlu diingat agar penggunaan cairan pembersih kaca tidak terlalu sering, karena dapat mereduksi lapisan permukaan kaca.
4. Periksa Kondisi Karet Wiper
Goresan pada kaca juga dapat disebabkan oleh gerakan wiper, terutama jika kondisi karet wiper mengeras. Rutin periksa kelenturan karet wiper dengan menggerakkannya.
Jika terasa keras, segera ganti karet wiper tersebut. Umumnya, penggantian karet wiper sebaiknya dilakukan paling lambat setahun sekali untuk mencegah goresan permanen pada kaca.
