Suara.com - Formula 1 atau balap jet darat F1 terus melakukan pembaruan dan bentuknya, termasuk langkah menuju laga ramah lingkungan serta hadirnya energi terbarukan.
Di masa mendatang, F1 juga menyediakan sirkuit baru, dengan konsep terintegrasi yang seru.
Ide itu bisa disimak dari pengerjaan sebuah sirkuit baru yang bakal menjadi tuan rumah Formula 1 Gran Premio d’Espana.
Dikutip dari laman resmi F1, Formula 1, sirkuit gres di Negeri Matador ini bakal menjadi tuan rumah mulai musim 2026.
Baca Juga: F1 Drive London Resmi Pentas Mulai Februari
Sirkuit baru F1 di Madrid, Spanyol ini akan berbasis di sekitar pusat pameran IFEMA Madrid di distrik Barajas, hanya sekian menit jaraknya dari bandara Adolfo Suarez. Juga hanya 16 km dari pusat kota, bisa ditempuh lewat jalur mobil, bus, kereta api, dan kereta bawah tanah yang sangat baik konektivitasnya.
Zona sirkuit akan dibagi menjadi dua zona utama, zona pertama mencakup lokasi Recinto Ferial milik IFEMA yang sudah ada–yang memiliki aula, auditorium, dan pusat konvensi—dan zona kedua melintasi area perluasan utara Valdebebas, yang akan dilayani zona baru, yaitu jalur kereta bawah tanah di masa depan.
Bila pembangunan sirkuit di Madrid itu selesai, letaknya di sebelah kompleks tempat latihan Real Madrid Sport City dan bergabung dengan sejumlah arena olah raga terkenal lainnya di ibu kota, termasuk stadion lengkap Real Madrid–Santiago Bernabeu– dan Stadion Civitas Metropolitano milik rivalnya, Atlético Madrid.
Dari catatan sirkuit baru tadi, F1 telah mengerjakan banyak model lintasan sejak pembicaraan dengan IFEMA dan perwakilan mereka yang menghasilkan proposal trek sepanjang 5,474 km, 20 lap dan perkiraan waktu kualifikasi sekitar 1 menit 32 detik.
“Dari saran pertama hingga akhir yang diberikan kepada kami, ada sekitar 24 model lintasan, kemudian ada banyak investigasi sub-model dan detail yang berbeda,” jelas Craig Wilson, Kepala Kinerja F1, yang terlibat dalam prosesnya dari awal.
Baca Juga: Astra Gelar Anugerah Foto dan Pewarta 2023
“Kami sekarang mempunyai sebuah konsep yang dengan senang hati kami lanjutkan pengembangannya dan kami sangat gembira melihatnya terwujud,” lanjutnya.
Segi layout, desainnya adalah tata letak yang menampilkan segalanya mulai dari fast corner hingga sharp hairpin, dan lintasan lurus panjang sampai throttle pendek, menawarkan pengalaman yang bervariasi bagi mereka yang berada di belakang kemudi.
“Saya pikir ini akan menjadi tantangan bagus bagi para pembalap,” tambah Craig Wilson.
Sirkuit akan menggunakan jalan umum dan lahan pribadi, jadi beberapa bagian dirancang agar lebih terasa seperti sirkuit jalan raya dan bagian lainnya lebih seperti sirkuit permanen –-mencerminkan apa yang terlihat di Sirkuit Miami International F1.
“Ini berada di antara apa yang dianggap sebagai tata letak trek jalan raya normal dan lebih ke arah tata letak gaya sirkuit permanen,” kata Craig Wilson.
“Banyak tempat yang memiliki instalasi tipe sirkuit sementara, namun ada bagian lain yang mungkin terlihat atau terasa sedikit berbeda tergantung pada keputusan implementasi akhir yang sesuai dengan lokasi IFEMA,” pungkasnya.