Suara.com - Jok motor menjadi bagian yang sering dilihat ketika hendak bermotor. Jok yang bersih tentunya akan membuat pemotor nyaman saat berkendara.
Tapi tak sedikit dari pemotor yang abai dalam merawat jok motor. Meski hanya diduduki, tetap jok yang terawat akan membuat pemotor makin nyaman saat berkendara.
Ada beberapa jenis bahan jok pada motor seperti kulit sintetis hingga kulit asli. Semua bahan memang memiliki kelebihan dan kekurangannya.
Dalam perawatan jok, tentu ada beberapa hal yang perlu diperhatikan pemotor. Berikut 3 hal yang bisa dilakukan pemotor agar jok tetap awet saat dipakai dilansir dari Astra Motor.
Baca Juga: Rawat Setir Biar Tetap Kinclong Meski Kerap Dipakai, Perhatikan Hal Penting Ini
1. Lindungi dari Sinar Matahari Langsung
Hindari parkir motor Anda di bawah sinar matahari langsung untuk mencegah kulit jok menjadi kering dan retak. Sinar UV dapat merusak permukaan kulit jok seiring waktu.
2. Bersihkan Secara Berkala
Meskipun kita berusaha keras untuk menjaga agar jok motor tetap bersih, ada situasi di mana jok motor dapat menjadi kotor, bahkan terdapat noda yang sulit dibersihkan seperti lem, getah, bekas stiker, dan sebagainya.
Untuk mengatasi masalah noda membandel ini, ada solusi sederhana dan ekonomis yang dapat dicoba.
Baca Juga: Baru Meluncur, Motor Listrik ITS Sold Out
Langkah pertama, persiapkan sehelai kain bersih dengan tekstur lembut yang masih kering, dan minyak tanah.
Caranya, tuangkan sedikit minyak tanah pada kain kering tersebut, lalu gosokkan pada noda membandel di jok motor Anda. Setelah itu, cuci jok motor untuk menghilangkan bau minyak tanahnya.
3. Perhatikan muatan jok motor
Memerhatikan muatan yang dibawa di jok motor menjadi penting untuk menjaga keawetan jok tersebut.
Jika seringkali kamu membawa beban atau barang di jok motormu, sebaiknya memperhatikan cara penataan agar jok tidak cepat rusak.
Jika terpaksa membawa benda-benda ber tekstur kasar atau tajam, disarankan untuk melapisi jok motor dengan kardus yang agak tebal atau menggunakan plastik.
Tindakan ini dilakukan untuk mencegah jok motor dari kemungkinan tertusuk, yang dapat mengakibatkan kerusakan berupa lubang pada jok. Dengan langkah ini, diharapkan jok motor dapat tetap terjaga keutuhannya dan memiliki umur pakai yang lebih lama.