Irwin Tristanto, General Manager Engineering Management Division PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menekankan pentingnya pengemudi mobil hidrogen merencanakan perjalanan secara lebih matang termasuk memprediksi jarak dan daya baterai.
"Mau ke mana, berapa km dan reduce berapa persen (baterainya). Jadi harus benar-benar terencana di mana bisa melakukan charging ulang, jangan sampai sudah 20 persen baru cari charger. Memang dianjurkan, mendekati 20 persen sudah mulai mencari stasiun pengisian," tandasnya.