Ngegas Bahas Baterai LFP, Gibran Ogah Dukung Mobil Listrik Buatan China?

Selasa, 23 Januari 2024 | 11:57 WIB
Ngegas Bahas Baterai LFP, Gibran Ogah Dukung Mobil Listrik Buatan China?
Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka menyampaikan pemaparan saat Debat Capres-Cawapres keempat di JCC Senayan, Jakarta, Minggu (21/1/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon Wakil Presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka terkesan menyudutkan paslon nomor urut 1 saat membahas baterai LFP (Lithium Ferro-phospate) pada mobil listrik.

Menurut Gibran, dengan membahas baterai LFP sama saja mendukung mobil listrik buatan China.

Padahal Indonesia diketahui merupakan negara dengan cadangan Nikel terbesar yang merupakan bahan baku utama untuk baterai mobil listrik.

"Dan kita sekarang kita itu Indonesia itu adalah negara yang punya cadangan nikel terbesar sedunia, ini kekuatan kita, ini bargaining kita, jangan malah membahas LFP itu sama saja mempromosikan produk China, Pak," tutur Gibran dalam Debat Cawapres 2024, dikutip Selasa (23/1/2024).

Diketahui sejumlah perusahaan otomotif saat ini banyak yang memilih untuk menggunakan baterai LFP sebagai bahan baku baterai kendaraan listrik mereka. Sebut saja seperti BYD, Wuling, Chery, Neta yang sepenuhnya mengandalkan baterai LFP. Jajaran perusahaan otomotif tersebut memang berasal dari China dengan investasi tidak sedikit di Indonesia.

Sedangkan Tesla, sebagian mobil listrik yang ditawarkan juga sudah menggunakan baterai LFP. Walaupun masih ada yang menggunakan Nikel sebagai bahan baku utama.

Selain itu, ada Hyundai yang dikabarkan juga mulai mempertimbangkan untuk beralih ke penggunaan baterai LFP sebagai bahan baku baterai mobil listrik yang mereka kembangkan.

Nikel sendiri sempat menjadi perdebatan para Cawapres karena diketahui Indonesia menjadi dengan cadangan Nikel terbesar. Dengan bekal sumber daya alam yang ada, Indonesia bahkan digadang-gadang bisa menjadi pemain utama pasar mobil listrik di masa depan.

Baterai LFP

Baca Juga: Dinilai Lebih Menguntungkan, Otomatisasi Industri Otomotif Perlahan Gerus Tenaga Manusia

Baterai LFP merupakan baterai lithium-ion yang menggunakan LiFePO4 sebagai material katoda, dan graphitic carbon electrode dengan lapisan logam sebagai anoda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI