Gibran Pede Sebut Baterai Mobil Listrik Tesla Masih Gunakan Nikel, Begini Faktanya

Senin, 22 Januari 2024 | 18:25 WIB
Gibran Pede Sebut Baterai Mobil Listrik Tesla Masih Gunakan Nikel, Begini Faktanya
Gelombang PHK Tesla dimulai. Baru saja, Tesla pecat 200 karyawan bagian fitur Autopilot. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka sempat membahas soal nikel sebagai bahan baku baterai mobil Tesla dalam debat Cawapres yang diselenggarakan pada Minggu (21/1/2024).

Awalnya Gibran menanyakan soal Lithium Fero-Phosphate (LFP) kepada cawapres nomor urut 1, Muhaimin Iskandar alias Cak Imin.

"Ini agak aneh ya, yang sering ngomongin LFP timsesnya tapi cawapresnya nggak paham LFP itu apa. Kan aneh. Sering bicara LFP, LFP, lithium ferro-phosphate, Tesla nggak pakai nikel, ini kan kebohongan publik mohon maaf. Tesla itu pakai nikel, Pak. Dan kita sekarang, kita itu Indonesia adalah negara yang punya cadangan nikel terbesar di dunia. Ini kekuatan kita, ini bargaining kita. Jangan malah membahas LFP. Itu sama saja mempromosikan produknya China, Pak," ujar Gibran.

Adapun dalam Debat Cawapres semalam, Cak Imin memang tak menjawab soal pertanyaan Gibran terkait anti-nikel.

Baca Juga: Dinilai Lebih Menguntungkan, Otomatisasi Industri Otomotif Perlahan Gerus Tenaga Manusia

Namun apa yang dinyatakan Gibran ini membuat publik bertanya-tanya apakah benar Tesla menggunakan nikel sebagai bahan baku baterai mobil listrik.

Pernyataan Gibran itu rupanya merujuk pada keterangan Tom Lembong dalam Podcast Total Politik yang menyebut bahwa mobil Tesla buatan China tak lagi menggunakan nikel.

Pasalnya mobil listrik Tesla yang dibuat di China sudah sepenuhnya mengusung baterai LFP.

"Jadi 100% dari semua mobil Tesla yang dibuat di Tiongkok menggunakan baterai yang mengandung 0% nikel dan 0% cobalt jadi namanya LFP, Lithium Ferro Phospate, pakai besi, pakai fosfat, masih tetap pakai lithium tapi sudah tidak lagi pakai nikel pakai kobalt. Itu 100% dari mobil Tesla menggunakan baterai seperti itu. Jadi Tesla pun mulai bergerak," ujar Tom dalam Podcast tersebut.

Pernyataan Gibran Benar

Baca Juga: Badai PHK Menghantui, Kini Produsen Alat Otomotif Bosch Pecat 1.200 Karyawan

Jika menilik dari halaman resmi Tesla, pabrikan yang dibikin Elon Musk ini memang masih menggunakan nikel sebagai bahan baku pembuatan baterai.

Menurut data di Tesla Master Plan Part 3 yang diterbitkan pada tahun lalu, disebutkan bahwa nikel akan tetap dipakai di beberapa model kendaraan buatan Tesla seperti mobil niaga, SUV, hingga kendaraan komersial pengangkut barang lainnya.

Elon Musk juga mengaku kalau LFP juga digunakan Tesla untuk material baterai selain nikel.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI