Suara.com - Ban tubeless hampir dipakai di beberapa motor terkini. Ini menjadi salah satu inovasi pabrikan motor untuk memanjakan konsumen agar tidak repot ketika menggunakannya.
Ban tubeless ini memiliki keunggulan salah satunya jarang mampir ke tukang tambal ban karena ketahanan saat dipakai.
Ban tubeless memerlukan perhatian dan perawatan khusus dibandingkan dengan ban tipe konvensional (tube type). Karena itu, diperlukan pendekatan yang berbeda dalam merawat ban jenis ini. Selain memiliki karakteristik yang berbeda, ban tubeless juga dirancang untuk digunakan tanpa ban dalam.
Dilansir dari Planet Ban, ini dia cara merawat dan menjaga ban tubeless agar berumur panjang.
1. Tekanan Angin yang Stabil
Merawat ban tubeless dengan baik dimulai dengan memastikan tekanan anginnya selalu berada dalam kondisi normal. Jika tekanan angin turun, segera lakukan pengisian nitrogen agar ban tetap nyaman saat digunakan dalam perjalanan. Pastikan juga bahwa tekanan angin ban motor sesuai dengan standar yang ditentukan oleh pabrik.
2. Penggunaan Nitrogen sebagai Pilihan Utama
Ban tubeless memberikan keunggulan dengan penggunaan nitrogen murni. Untuk menjaga agar ban tetap awet, sangat disarankan untuk mengisi nitrogen daripada menggunakan udara biasa, yang tidak sesuai untuk ban tubeless.
Meskipun dalam keadaan darurat, penggunaan udara biasa dapat digunakan sementara waktu. Namun, sebaiknya berusaha kembali menggunakan nitrogen secepat mungkin.
Baca Juga: Dunlop Bantah Pabrik Ban yang Bangkrut dan PHK Ribuan Karyawan di Cikarang Miliknya
Penting untuk diingat bahwa pengisian nitrogen biasanya memerlukan biaya lebih tinggi dibandingkan dengan udara biasa. Namun, keuntungan dapat diperoleh dengan mengisi nitrogen secara gratis di Planet Ban, tanpa biaya tambahan. Ini berlaku untuk kedua ban sepeda motor Anda.