Enggan Pilih Kendaraan Listrik, Warga AS Beberkan Alasan

Minggu, 21 Januari 2024 | 14:12 WIB
Enggan Pilih Kendaraan Listrik, Warga AS Beberkan Alasan
Penampakan mobil listrik Xiaomi SU7. (Weibo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Beberapa warga Amerika Serikat (AS) enggan memilih kendaraan listrik sebagai transportasi. Ternyata ini dia alasannya.

Berdasarkan data dari S&P Global Mobility yang dilansir dari Carscoops, warga AS justru memilih kendaraan hibrida setelah sebelumnnya menggunakan mobil bensin.

Sebanyak 8,3 persen, mereka menggunakan kendaraan hibrid. Dan angka tertinggi terjadi pada Oktober 2023 sebanyak 9,9 persen, naik 3,8 persen dibandingkan Oktober 2022.

Tom Libby selaku direktur asosiasi solusi loyalitas dan analisis industri untuk S&P Global Mobility menilai masyarakat AS enggan gegabah menggunakan mobil listrik belum siap sepenuhnya menyambut era kelistrikan.

Baca Juga: Bawa Mobil Listrik Import, BYD Masih Malu-Malu Ungkap Pabrik di Indonesia

"Transformasi industri otomotif menjadi sepenuhnya listrik mungkin tidak secepat yang diharapkan para pendukung EV, karena konsumen AS semakin memilih kendaraan yang lebih berkelanjutan dan hemat energi," kata Tom Libby.

"Tren konsumen untuk mengambil langkah setengah dengan memilih hibrida daripada langsung beralih ke EV, mungkin merupakan tanda keengganan untuk sepenuhnya mengadopsi listrik sebagai sarana penggerak,” tambahnya.

Tom Libby juga menambahkan kalau masyarakat AS masih mempertimbangkan harga dan jarak tembuh kendaran listirk. Tak pelak, masyarakat memilih untuk menggunakan hibrid yang dinilai harganya terjangkau dan jarak tempuhnya lebih jauh.

"Meskipun EV masih merupakan bagian kecil dari pasar kendaraan penumpang, mereka semakin populer. Kami mengharapkan tren ini terus berlanjut, karena harga EV turun dan jangkauan mereka meningkat." pungkasnya.

Baca Juga: Rupiah Menguat Terhadap Dolar AS Jelang Akhir Pekan Imbas Pengumuman RDG BI

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI