Suara.com - Biaya perawatan menjadi salah satu pertimbangan konsumen sebelum memutuskan untuk membeli mobil listrik.
Menjawab keraguan akan kepemilikan mobil listrik, PT Neta Auto Indonesia (Neta), menawarkan biaya kepemilikan terjangkau hingga mencapai 100.000 km atau 10 tahun.
Secara keseluruhan, biaya kepemilikan total untuk Neta V hingga mencapai 100.000 km hanya sejumlah Rp 3.387.030.
Selama perjalanan konsumen dari 0 km hingga mencapai 50.000 km awal, perusahaan otomotif asal China ini masih memberikan perawatan berkala secara gratis, mencakup layanan jasa dan penyediaan suku cadang.
Setelah melewati jarak 60.000 km, konsumen Neta V akan dikenai biaya perawatan sebesar Rp 611.000, pada 70.000 km sebesar Rp 442.515, pada 80.000 km sebesar Rp 1.280.000, pada 90.000 km sebesar Rp 442.515, dan saat mencapai 100.000 km, akan dikenai biaya sebesar Rp 611.000.
Biaya ini mencakup layanan jasa servis dan suku cadang, dengan mengikuti syarat dan ketentuan yang berlaku.
“Dengan biaya perawatan berkala yang terjangkau hingga 100.000 km, serta dedikasi kami untuk memberikan layanan gratis jasa dan suku cadang hingga 50.000 km diharapkan dapat memberikan pengalaman berkendara yang selalu prima, serta mengurangi kekhawatiran terkait biaya perawatan yang tidak terduga,” ujar Raditio K Hutomo, After Sales Director Neta, Minggu (21/1/2024).
Dengan memastikan biaya kepemilikan yang terjangkau, Neta berupaya membangun hubungan jangka panjang dengan para konsumen di Tanah Air.
Selain itu, Neta juga berencana untuk membangun hingga 40 jaringan dealer di 2024 untuk agar konsumennya dapat dengan mudah mengakses layanan purna jual di daerahnya
Baca Juga: Mobil Hybrid Lebih Diminati dari Mobil Listrik?
Neta juga memberikan jaminan Lifetime Warranty kepada 2024 konsumen pertama yang melakukan pembelian Neta V untuk 2024 customer pertama sejak pembelian dari GIIAS 2023 guna meningkatkan kenyamanan pengguna.