Sembarangan Geber Sepeda Motor, Bensin Bisa Tekor

Sabtu, 20 Januari 2024 | 21:35 WIB
Sembarangan Geber Sepeda Motor, Bensin Bisa Tekor
Ilustrasi geber sepeda motor [Pixabay/@SplitShire].
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
  • Bila percikan api dari busi untuk proses pembakaran melemah, maka tidak terjadi pembakaran dengan hasil optimal. Akibatnya, daya gerak yang dihasilkan terasa lemah dan sepeda motor kurang bertenaga. 
  • Antisipasi pengemudi adalah menggenggam tuas gas lebih kuat agar kendaraannya mampu berakselerasi lebih cepat, sehingga akhirnya meningkatkan konsumsi bahan bakar
  • Selain kondisi busi sudah lewat masa pakai, penyebab lemahnya percikan api yang keluar dari ujung elektroda busi adalah kotoran sisa pembakaran yang menempel di busi.
  • Solusi:  lakukan pemeriksaan dan perawatan sepeda motor secara rutin. 

Rantai motor kendur atau kerusakan belt CVT

  • Terjadinya belt CVT (Continuously Variable Transmission) melar atau kendur atau retak membuat tarikan rantai di roda menjadi berat. Akibatnya tenaga yang dibutuhkan lebih banyak dan konsumsi bensin meningkat.
  • Solusi: rantai atau belt CVT perlu diganti dengan yang baru. Jika belt CVT tidak diganti, konsumsi bahan bakar akan meningkat dan ada risiko belt CVT putus mendadak.

Gaya mengemudi

  • Cara membawa motor dengan akselerasi tiba-tiba sampai upaya geber-geber motor membuat kebutuhan bahan bakar meningkat.
  • Solusi: usahakan tertib membawa tunggangan kesayangan, bila memungkinkan ikuti pelatihan safety driving. Jangan lupa lakukan pemeriksaan komponen lewat service berkala AHASS, bengkel authorized sepeda motor Honda.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI