Suara.com - Pernah menemui saluran gas buang alias knalpot sepeda motor mengeluarkan asap tipis? Kondisi ini bisa terjadi, bila pengguna biasa mengisi pelumas atau oli yang bukan asli alias pakai produk palsu.
Dikutip dari rilis resmi Wahana Honda, ada beberapa hal yang membuat konsumen menggunakan pelumas atau oli palsu.
Biasanya karena dipasarkan lebih murah, kedua adalah bonus ini dan itu yang membuat konsumen terpana.
Oli palsu memiliki efek berantai yang bikin mesin motor rusak, selanjutnya bisa merembet kepada isi dompet yang lebih terkuras karena si pemilik motor harus membiayai layanan servis lebih banyak dibandingkan kondisi biasanya.
Baca Juga: Usia 61, Carlos Sainz Juarai Dakar Rally
Efek dari pemakaian oli palsu ini tak terjadi secara instan atau cepat. Biasanya, pemakai tidak segera sadar.
Jadi, amati ciri-ciri berikut, yang menunjukkan telah terjadi pemakaian oli palsu:
- Knalpot mengeluarkan asap tipis karena ada tumpukan seperti lumpur cokelat di bagian part atau komponen di head silinder.
- Kalau dipegang rasanya seperti oli mesin, namun mengandung lumpur sebagai yang hasil dari pemakaian oli palsu.
- Oli palsu diduga bisa membuat sil-sil yang ada di dalam mesin menjadi keras dan membuat ring piston macet.
- Sehingga, selain membuat mesin motor rusak tentunya harus mengeluarkan biaya tambahan untuk biaya servis atau pergantian part.
- Bila sudah waktunya oli motor diganti, sebaiknya berkunjung ke bengkel AHASS. Lakukan pemeriksaan sekaligus perawatan motor berkala secara rutin di bengkel AHASS.
- Tujuannya agar seluruh fitur dan komponen sepeda motor termasuk ban tetap bisa bekerja secara optimal.
- Ada baiknya memanfaatkan pula layanan booking service dan layanan kunjung AHASS untuk kebebasan waktu dalam melakukan service.