Lokasi Harta Karun Litium Indonesia Terungkap, Kunci Jadi Raja Kendaraan Listrik Dunia

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 19 Januari 2024 | 17:16 WIB
Lokasi Harta Karun Litium Indonesia Terungkap, Kunci Jadi Raja Kendaraan Listrik Dunia
Pemerintah mengumumkan penemuan cadangan litium di beberapa daerah di Jawa. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lokasi cadangan litium Indonesia akhirnya terungkap setelah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memberikan bocorannya pada akhir Desember 2023 lalu.

Pada pekan ini Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral memastikan adanya cadangan litium di beberapa daerah di Jawa. Ini merupakan harta karun berharga dalam ambisi Indonesia menjadi raja kendaraan listrik dunia.

"Dalam rangka mendukung transisi energi dan pengembangan energi hijau, Badan Geologi telah melakukan kegiatan eksplorasi mineral litium dan boron," kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM Muhammad Wafid saat konferensi pers di Jakarta Jumat (19/1/2024).

"Hasil penyelidikan yang kami lakukan menunjukkan beberapa wilayah dengan kadar litium dan boron yang cukup menjanjikan," kata Wafid pula.

Baca Juga: Peringatan dari Ahok untuk Jokowi: Tesla dan China Sudah Tinggalkan Nikel!

Dalam paparan, Badan Geologi mencatat ada lima lokasi di Pulau Jawa yang berdasarkan hasil penyelidikan memiliki potensi litium dan boron, yaitu Bledug Kuwu, Bledug Cangkring, Jono, Crewek, dan Kasonga.

"Salah satunya di Bledug Kuwu, itu sudah dilakukan penelitian pengambilan baik air asinnya maupun juga garamnya untuk dites laboratorium dan kami mendapatkan beberapa data dari litium itu," ujar Wafid.

Sekretaris Badan Geologi Kementerian ESDM Rita Susilawati mengatakan bahwa penyelidikan terkait litium tersebut masih pada tahap awal dan akan dilakukan penyelidikan tambahan.

"Kami masih perlu melakukan kegiatan penyelidikan tambahan melalui eksplorasi studi geofisika dan hidrogeologi. Nanti di 2024 ini dilanjutkan, harapannya 2025 hasilnya bisa sudah lebih konklusif sehingga nanti pengelolaan dan pemanfaatannya itu bisa dilakukan dengan mekanisme sesuai lelang mineral logam yang saat ini aturannya berlaku," kata Rita.

Jumlahnya besar

Baca Juga: Insentif Kendaraan Listrik Indonesia Efektif Pekan Depan

Sebelumnya pada akhir Desember kemarin Menkomarves Luhut Binsar Pandjaitan mengungkapkan adanya penemuan harta karun litium di Indonesia.

“Saya baru dapat laporan kemarin ditemukan sumber litium yang besar sekali di Indonesia,” kata Luhut di sela rapat kinerja 2023, di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (22/12/2023).

Namun, ia belum memberikan detail lebih lanjut menyangkut jumlah temuan sumber daya alam itu termasuk lokasi penemuan litium raksasa itu.

Luhut menyebutkan dengan temuan tersebut maka Indonesia memiliki salah satu komponen penting dalam pengembangan kendaraan listrik dan dapat mengurangi ketergantungan dari negara lain.

“Tadinya litium paling takut, kita mau cari dari Australia, sekarang kita punya dan sumbernya besar sekali,” katanya pula.

Dengan temuan itu, maka melengkapi potensi sumber daya lama khususnya untuk pengembangan kendaraan listrik yang dimiliki Indonesia yakni nikel dan kobalt.

Litium merupakan logam alkali lunak berwarna putih keperakan dengan nomor atom 3. Logam ini dikenal karena karakteristiknya yang unik seperti sebagai logam paling ringan, memiliki potensial elektrokimia tertinggi, dan sangat reaktif dengan air.

Dalam pembuatan baterai mobil dan motor listrik, litium adalah material kunci selain nikel. Indonesia kini adalah negara dengan cadangan nikel terbesar dunia, tetapi belum memiliki litium. 

Karenanya litium disebut-sebut bisa menjadi kunci agar Indonesia bisa menjadi raja kendaraan listrik dunia. Pemerintah sebelumnya sempat menjajaki kerja sama litium dengan Australia, yang memiliki cadangan litium kedua terbesar di dunia. Pemilik lithium terbesar dunia adalah Chile.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI