Suara.com - Terkadang, mobil kita bisa menjadi bagian dari kehidupan kita yang sangat personal, sehingga ketika ada sesuatu yang tidak beres, seperti masalah pada sistem injeksi, kita ingin segera mengetahui dan mengatasi.
Dikutip dari situs resmi Daihatsu, berikut ciri-ciri injeksi mobil rusak yang perlu diwaspadai, sehingga kita bisa mengambil langkah-langkah preventif sebelum masalah semakin serius.
1. Mobil Sulit untuk di Starter
Injeksi mobil yang rusak sering kali memberikan tanda-tanda pada saat kita hendak menyalakan mesin. Jika mobil Anda sulit untuk di starter dan memerlukan waktu lama untuk hidup, ini bisa menjadi indikasi bahwa sistem injeksi perlu perhatian ekstra.
Baca Juga: Nostalgia Ahok Bersama Mobil Pak Camat, Kendaraan yang Sering Kebakaran
2. Mobil Tersendat-sendat dan Suara Kasar
Ciri berikutnya adalah laju mobil yang menjadi tersendat-sendat, bahkan meski sudah diberi gas. Suara kasar yang muncul sering kali menjadi simfoni tak seimbang dari mesin yang berusaha beroperasi dengan baik, namun terhambat oleh masalah pada injeksinya.
3. Mobil Mudah Mogok
Pernah mengalami mobil mogok secara tiba-tiba? Itu mungkin tandanya ada masalah dalam sistem injeksi. Mobil yang sering mogok sebaiknya segera diperiksa untuk menemukan akar permasalahan yang mungkin terletak pada bagian injeksinya.
4. Indikator Engine Menyala
Baca Juga: Bawa Mobil Listrik Import, BYD Masih Malu-Malu Ungkap Pabrik di Indonesia
Indikator engine yang menyala adalah sinyal bahaya yang tidak boleh diabaikan. Fungsi indikator engine pada mobil adalah sebagai detektor kerusakan komponen. Jadi, ketika lampu ini menyala, mobil memberi kita isyarat untuk memberikan perhatian ekstra terhadap sistem injeksi.
5. Asap Tebal dan Aroma Bensin dari Knalpot
Knalpot yang mengeluarkan asap tebal disertai aroma bensin bisa menjadi ciri lainnya. Ini menunjukkan bahwa sistem pembakaran mesin tidak berjalan dengan sempurna, kemungkinan akibat kurangnya suplai bahan bakar yang diinjeksikan ke mesin.
6. Konsumsi Bahan Bakar Boros
Ciri terakhir yang sering muncul adalah konsumsi bahan bakar yang boros. Jika mobil Anda tiba-tiba menjadi lebih rakus terhadap bahan bakar, ini bisa menjadi akibat dari ketidaksempurnaan injeksi yang menyebabkan mesin bekerja dengan tidak efisien.