Suara.com - Mobil listrik yang terbakar faktanya lebih sulit dipadamkan bila dibandingkan mobil bensin. Hal ini rupanya disebabkan oleh baterai yang digunakan pada mobil listrik.
Direktur Marketing PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi (FAST), Dean Zen, menjelaskan api yang ditimbulkan dari baterai lithium mobil listrik memiliki klasifikasi khusus.
Bahkan bila dihitung, kekuatan daya sembur api yang dihasilkam dari baterai mobil listrik berada di kisaran 1600~2000 derajat celcius. Untuk itu, mobil listrik perlu dilengkapi dengan APAR (alat pemadam api ringan) khusus.
"Belum lagi berbagai media pemadaman, seperti jenis bubuk (powder) yang memiliki kemampuan meredam api paling tinggi di 700 derajat celcius dan air sebagai media konvensional pemadaman ditemukan tidak efektif untuk memadamkan api tersebut," kata Dean, di Jakarta, Kamis (18/1/2024).
Baca Juga: Peringati Ultah Seperempat Abad, Smart #3 Melantai
Lebih lanjut, dijelaskan Dean, api dari baterai lithium ini dapat menyala terus-menerus selama masih ada daya yang tersimpan di dalam baterai walaupun direndam dalam kolam air sekalipun.
Dalam hal ini, perlu ada penanganan khusus untuk meredam daya lonjak suhu yang drastis dari baterai lithium ini yang dikenal sebagai thermal runaway.
Menjawab kebutuhan tersebut, FAST menghadirkan APAR dengan merek Hartindo AF31. APAR ini didesain secara khusus untuk memadamkan api dari baterai lithium.
"Kami telah melakukan berbagai uji coba mulai dari Amerika Serikat, Inggris, Kanada, Perancis, Singapura, dan Malaysia yang terbukti, media milik Hartindo AF31 ini memiliki sifat pendingin yang dapat menghentikan thermal runaway serta mencegah penyalaan ulang dari baterai lithium yang terbakar," ujar Dean.
Dean juga menegaskan media yang digunakan untuk memadamkan api sudah melewati uji laboratorium. Sehingga material yang digunakan aman untuk manusia, hewan, dan lingkungan.
Baca Juga: Harga Wuling Binguo EV Setelah Dapat Insentif dari Pemerintah
PT Famindo Alfa Spektrum Teknologi berkolaborasi dengan PT Nusantara Karya Reksa Internasional juga mempunyai sebuah produk dengan nama “Battery Life Alert Diagnostic” atau bisa disebut dengan “BALLISTIC” sebagai aplikasi pemantau dan juga sistem peringatan dini dari kemungkinan terjadinya bencana terbakarnya baterai lithium pada
kendaraan listrik.
BALLISTIC dapat memberikan informasi mengenai kondisi baterai secara live dengan mengontrol kondisi kelembaban, temperatur, vibrasi, hingga asap yang ditimbulkan dari awal mula terjadinya thermal runaway.