Suara.com - Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) berkolaborasi dengan Toyota untuk mengembangkan ekosistem hidrogen sebagai bahan bakar kendaraan di Indonesia.
Dalam groundbreaking hydrogen refueling station (HRS) hari ini, Rabu (17/1) di SPBU Daan Mogot, keduanya sepakat bahwa dalam membangun ekosistem tersebut tidak hanya penting menyiapkan infrastrukturnya melainkan juga kerja sama dengan konsumen untuk memastikan tingkat permintaan.
"Pertamina harus jadi yang terdepan dalam melakukan inovasi, kita jangan jadi followers kalau mau bisnis energi bersih," ujar Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama.
Sementara itu, Chief Executive Officer Pertamina NRE Dannif Danusaputro menyampaikan, dalam menciptakan ekosistem hidrogen tentu dibutuhkan rkolaborasi tidak saja di sisi hulu tapi di sisi hilir.
Baca Juga: Mobil Mazda akan Pakai "Jeroan" Toyota 90 Persen? Begini Bocorannya
"Untuk itu di sini kami bekerja sama dengan Toyota yang telah memproduksi fuel cell electric vehicle, Toyota Mirai, yang nantinya akan melakukan pengisian hidrogen di HRS kami," ungkap Dannif.
PAda kesempatan yang sama, President Director Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), Nandi Julyanto mengatakan, pihaknya sangat mendukung studi mengenai pemgembangan ekosistem hidrogen di Indonesia oleh Pertamina melalui kendaraan Toyota Mirai yang berteknologi fuel cell electric vehicle (FCEV) sebagai kendaraan studi.
"Kami berharap bahwa studi Pertamina ini dapat melengkapi upaya-upaya pengembangan ekosistem transportasi yang mendukung dekarbonisasi. Baik dalam pengembangan kendaraan konvensional yang semakin hemat bahan bakar, kendaraan dengan bahan bakar baru dan terbarukan, hingga kendaraan dengan teknologi-teknologi elektrifikasi," paparnya.
Sebagai informasi, SPBU Daan Mogot akan menjadi integrated energy refueling station pertama di Indonesia di mana akan menyediakan tiga jenis bahan bakar dalam satu stasiun pengisian, yaitu BBM, gas, serta hidrogen. Dengan konsep High Speed Hydrogen Refueling Station, HRS ini nantinya akan mampu melakukan pengisian hidrogen dengan skala komersial dengan waktu pengisian kurang dari lima menit.
Baca Juga: Toyota GR Yaris Terbaru: Ini 5 Fakta Menarik yang Perlu Diketahui