Penjualan Sepeda Motor di Indonesia Masuk 3 Besar, Tapi Masih Kalah dari 2 Negara Ini

Rabu, 17 Januari 2024 | 15:50 WIB
Penjualan Sepeda Motor di Indonesia Masuk 3 Besar, Tapi Masih Kalah dari 2 Negara Ini
Ilustrasi penjualan sepeda motor. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Sekretaris Umum Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) Hari Budiyanto mengungkapkan penjualan sepeda motor di Indonesia saat ini berada di posisi tiga besar.

Dengan total penjualan sepeda motor skeitar 6 jutaan unit sepanjang 2023, posisi Indonesia hanya kalah dari China dan India.

"Untuk Asia Tenggara Indonesia nomor satu, di dunia kita nomor tiga. Di kita itu (penjualan) 6 jutaan unit, kontribusinya 51 persen untuk kawasan ASEAN," ujar Hari Budiyanto, di Jakarta, Rabu (17/1/2024).

Berdasarkan data AISI, penjualan sepeda motor di Indonesia sepanjang 2023 di Indonesia mencapai 6.236.992 unit. Sebagai pembanding, penjualan sepeda motor pada tahun 2022 mencatatkan angka 5.221.470 unit.

Baca Juga: Diminati Anak Muda, Inilah Spesifikasi dan Harga Motor Yamaha Grand Filano Hybrid-Connected

"Tahun ini kita di 6,23 juta, tumbuh 19 persen dibandingkan tahun lalu, untuk ekspor turun di angka 23 persen," papar Hari.

Untuk kawasan Asia Tenggara, posisi nomor dua ditempati oleh Vietnam (1.223.614 unit), lalu disusul Thailand (993.981 unit), Filipina (813.964 unit), Malaysia (300.392 unit), dan Singapura (5.961 unit).

Sebagai gambaran di level dunia, baik China dan India diketahui sudah mencatat penjualan belasan juta unit per tahunnya. Menurut Hari, Indonesia mungkin saja mengejar penjualan sepeda motor sepeda motor dari kedua negara tersebut.

Pasalnya Hari menilai, Indonesia tidak tertinggal China ataupun India. Hanya saja memang dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak.

"Secara kapasitas kita tidak ada khawatir, secara teknologi tidak ada khawatir, secara demand, desain segala macam kita akan masuk mengikuti. Kita ingat kita nomor tiga di dunia. Kalau mau ngejar 10 juta segala macam, tinggal seiring sejalan dengan kondisi ekonomi kita," pungkas Hari.

Baca Juga: Pengguna Sepeda Motor Balik Libur Nataru, Hindari Perjalanan Malam Hari

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI