Suara.com - Reli legendaris Paris-Dakar yang kini disebut sebagai Dakar Rally tengah berlangsung untuk ke-46 kalinya. Berlokasi di Arab Saudi, balap off-road ketahanan atau endurance ini tidak berkurang keganasannya sejak digelar perdana. Disebut sebagai Dakar Rally 2024, berlangsung 5-19 Januari.
Rutenya menembus gurun terbesar di dunia, termasuk kawasan bernama Empty Quarter, yang menguras stamina, menuntut strategi permainan terbaik, hingga kesiapan tim menghadapi hal terburuk.
Kabar duka datang dari tim Twin Trail yang bertarung di kategori roda dua Dakar Rally 2024. Maut menjemput jiwa Carles Falcon Brunet, rider asal Spanyol yang lebih dikenal sebagai Carles Falcon.
Dikutip dari berbagai sumber termasuk AFP via kantor berita Antara dan media sosial timnya, Twin Trail, Carles Falcon yang memiliki nama kesayangan Charly mengalami petaka pada 7 Januari 2024 dalam etape kedua Dakar Rally 2024.
Baca Juga: Bawa Mercedes Juara Konstruktor, Toto Wolff Bertahan
Akibat terjatuh dari tunggangannya, Charly mengalami luka parah sampai koma dan diterbangkan ke rumah sakit.
Media sosial Twin Trail menuliskan Carles Falcon mengalami kondisi kerusakan neurologis yang disebabkan henti jantung dan pernapasan saat kecelakaan. Pada Senin (15/1/2023), Carles Falcon Brunet dinyatakan meninggal dunia.
Kilas balik perjalanan hidup Carles Falcon Brunet, ia dibesarkan keluarganya yang memiliki rumah di pegunungan dekat Tarragona, Spanyol.
Di sanalah ia menghabiskan masa mudanya dengan bermain balap motor enduro di level amatir.
Charly masih berusia enam tahun saat diberi kado orang tuanya Italjet Victory 50 cc. Usia delapan tahun, ia jatuh cinta maksimal kepada roda dua.
Baca Juga: Melaju Perlahan, Sebastien Loeb Menangkan Etape Maraton
Dalam sebuah wawancara, Carles Falcon menceritakan bahwa kecintaannya kepada dunia balap berasal dari ayahnya.
Sang bapak memiliki edisi lama Bultaco Alpina 350 cc yang berhasil membuatnya penasaran ingin menggeber.
Bila awalnya Charly akrab main enduro, dalam perjalanan menyelami dunia roda dua selanjutnya, ia mulai tertarik dengan sepeda motor jenis trail.
Ketika sahabatnya Isaac Feliu mendirikan Twin Trail Experience pada 2015, Carles Falcon meninggalkan pekerjaannya sebagai insinyur komputer dan bergabung dengan Feliu. Ia menduduki jabatan eksekutif perusahaan ini, sekaligus instruktur menunggang motor, sampai pemandu kegiatan petualangan berkendaraan roda dua.
Pada 2018, Carles Falcon debut profesional di Hellas Rally. Kemudian 2021 terjun di Andalusia Rally, kembali ke Yunani mengikuti Hellas Rally, dan menduduki peringkat kedua dalam kategori M6.
Tahun itu, Carles juga berpartisipasi dalam Dinaric Rally serta Reli Maroko.
Di masa pandemi COVID-19, saat semua kegiatan mesti dihentikan untuk physical distance, Carles Falcon dan Isaac Feliu membesarkan kanal YouTube mereka yang dinamai TwinTrail.
Pada 2022, Carles Falcon dan Isaac Feliu berlaga di Dakar Rally. Sayangnya, Isaac mengalami cedera di etape sembilan sehingga tidak bisa lanjut berlaga.
Dalam laga endurance itu, keduanya juga membuat video tentang Dakar Rally serta analisa menarik.
Keduanya juga menghadiri berbagai pameran sepeda motor dan membuat ulasan di kanal YouTube.
Antara lain pada 2023 di pameran roda dua dan aksesoris Kota Milan, Italia atau EICMA alias Milan Motorcycle Shows. Serta Voge 300 Rally.
Pada tahun ini, keduanya kembali turun di Dakar Rally 2024. Carles Falcon melakukannya atas nama persahabatan.
Ia menyatakan berpartisipasi dalam kejuaraan itu karena ingin menyelesaikan balapan bersama Isaac Feliu yang dua tahun silam mengalami kecelakaan.
Apa daya kali ini malah Carles Falcon yang mengalami kecelakaan bahkan sampai kehilangan nyawa.
Dalam salah satu posting di media sosial mengenang sahabatnya itu,Isaac Feliu mengunggah potretnya tengah mencium pipi Carles Falcon saat keduanya menyelesaikan sebuah etape Dakar Rally.
"Aku berjanji bahwa kita akan menikmati hidup penuh keseruan seperti begini. Foto kita bersama-sama bakal ada lagi. Ini sebuah janji!" demikian captionnya.
Senada adalah posting dari Aleix Llovet, sahabat dekat keduanya–-juga bekerja di Twin Trail dan seperti Carles meninggalkan pekerjaan di kantor agar bisa berkegiatan outdoor naik motor.
"Engkau adalah sahabat, teman, sekaligus malaikat pelindung. Kita telah melakukan banyak perjalanan, baik untuk bekerja, mau pun berlibur. Terima kasih untuk segalanya," demikian tulis Aleix Llovet.
Selamat jalan, Carles Falcon Brunet. Damai bersama perjalanan rally yang abadi di sana.